Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Resesi Seks, Jepang dan Korsel Akan Beri Subsidi Rumah Baru Pasutri

Kompas.com - 30/11/2022, 11:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dikutip dari Bloomberg, (31/8/2022), besaran tunjangan bulanan untuk anak yang baru lahir, yakni sebesar 1 juta won atau sekitar Rp 11,7 juta.

Pemberian dana subsidi ini akan dilakukan secara bertahap.

Awalnya, diberikan 700.000 won atau sekitar Rp 8,24 juta sebulan dan kemudian meningkat menjadi jumlah penuh pada 2024.

Setelah anak berusia satu tahun, tunjangan akan dikurangi setengahnya dan berjalan selama satu tahun lagi.

Di Korsel, dana subsidi ini dikenal sebagai "gaji orangtua".

Tunjangan 1 juta won ini adalah salah satu dari rangkaian janji kampanye pemilihan Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengatasi tingkat kelahiran yang rendah di Korea.

Di bawah pemerintahan Moon Jae-in sebelumnya, setiap anak yang baru lahir diberikan 300.000 won sebulan selama tahun pertama mereka. Saat ini, program tersebut akan diusung oleh Yoon.

Baca juga: Rusia Alami Resesi, Apa Penyebabnya?

Menurut data PBB dan Bank Dunia, Korea disebut sebagai negara yang paling cepat menua.

Pada tahun 2100, populasinya diproyeksikan turun 53 persen menjadi 24 juta.

Sementara itu, Korea diperkirakan telah menghabiskan ratusan miliar dolar untuk mencoba membalikkan penurunan tersebut.

Hasilnya kurang memuaskan. Hanya 260.600 bayi yang lahir tahun lalu atau sekitar 0,5 persen dari populasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com