Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Uang Palsu Disebut Mirip Uang Asli, Bagaimana Cara Membedakannya?

Kompas.com - 26/11/2022, 17:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan menampilkan dua buah uang Rupiah pecahan Rp 100.000 di bawah sinar UV, ramai di media sosial Twitter.

Sekilas, tidak ada yang berbeda dari dua Rupiah yang diunggah pengguna ini pada Jumat (25/11/2022). Keduanya sama-sama berpendar di bawah sinar UV.

Namun, pengunggah menerangkan bahwa salah satu uang tersebut palsu.

"Ini yang palsu yang aku kasih tanda ya. Kalo sekilas emang mirip bgt. Biasanya kalo palsu aku UV, nanti warnanya merah bukan orange. Ini sama banget. Yang membedakan palsu, dari teksturnya lebih halus, benang yang tengah lebih lebar juga," tutur pengunggah di akun pribadinya.

Hingga hari ini, Sabtu (26/11/2022) sore, unggahan tersebut disukai lebih dari 36.500 pengguna dan diunggah kembali oleh lebih dari 5.000 warganet.

Tampak sangat mirip, lalu bagaimana cara membedakan uang Rupiah asli dan palsu?

Berikut penjelasan dari Bank Indonesia (BI):

Baca juga: Viral, Video Uang 1.0 Disebut Uang Kertas Baru Rp 1 Juta, Ini Kata Peruri

 

Cara membedakan uang asli dan palsu

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan mengungkapkan, uang Rupiah sebenarnya dilengkapi dengan berbagai fitur unsur pengaman.

Fitur tersebut sangat mudah diidentifikasi dan dikenali masyarakat, tetapi sulit untuk ditiru atau dipalsukan.

"Fitur unsur pengaman tersebut secara umum dapat dikenali dengan dua cara," ujar Junanto, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).

Dua cara tersebut adalah identifikasi dengan menggunakan alat bantu, seperti lampu ultra violet (UV) atau kaca pembesar, serta alat indra manusia.

Junanto menjelaskan, uang Rupiah asli akan memendar dan menampilkan motif atau ornamen tertentu saat didekatkan dengan sinar UV.

Pada sisi depan uang pecahan Rp 100.000 tahun emisi (TE) 2016 seperti dalam unggahan, angka nominal pecahan dan peta wilayah NKRI akan memendar atau menyala.

"Selain itu, akan terlihat motif batik pada area sekitar gambar pahlawan nasional Soekarno-Hatta," tambah dia.

Sementara pada sisi belakang uang pecahan Rp 100.000 TE 2016, nomor seri uang dan gambar bunga anggrek bulan akan menyala.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com