Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/11/2022, 21:00 WIB

KOMPAS.com - Aktor bela diri Hong Kong yang mempopulerkan film-film kungfu, Bruce Lee, meninggal dunia secara tiba-tiba pada 20 Juli 1973.

Kematiannya yang tergolong mendadak dan di usia muda, melahirkan berbagai teori konspirasi liar.

Namun, sebuah analisis baru dalam Clinical Kidney Journal mengungkapkan penyebab kematiannya.

Studi menyimpulkan, pria kelahiran 1940 silam ini kemungkinan tewas karena terlalu banyak minum air.

Mengapa demikian?

Baca juga: Sejumlah Fakta Rahasia Bruce Lee yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bruce Lee Meninggal Dunia dalam Usia 32 Tahun

Dugaan penyebab kematian Bruce Lee

Dilansir dari laman IFL Science, analisis diawali dengan para peneliti yang meninjau fakta seputar kematian Bruce Lee.

Salah satunya, fakta bahwa aktor ini mengalami sakit kepala dan pusing sekitar pukul 19.30, tak lama setelah merokok ganja dan minum air.

Bruce Lee kemudian mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang disebut Equagesic. Namun, dia ditemukan tidak menunjukkan respons apapun dua jam berikutnya.

Berdasarkan hasil otopsi, otak Bruce Lee membengkak menjadi 1.575 gram, jauh dari rata-rata otak 1.400 gram.

Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan, Lee meninggal karena pembengkakan otak atau edema serebral akibat reaksi ekstrem terhadap Equagesic.

Namun, para peneliti kembali menunjukkan bahwa Lee hanya minum obat setelah mengalami sakit kepala dan pusing.

Hal tersebut kemungkinan mengindikasikan otak Bruce Lee mulai membengkak sebelum menelan obat.

Selain itu, seharusnya edema serebral tidak menjadi satu-satunya temuan otopsi apabila hipersensitivitas terhadap Equagesic adalah penyebab kematian.

"Kami sekarang mengusulkan, berdasarkan analisis informasi yang tersedia untuk umum, penyebab kematian adalah edema serebral akibat hiponatremia. Dengan kata lain, kami berpendapat bahwa ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air membunuh Bruce Lee," tulis peneliti.

Baca juga: Kematian Mendadak Bruce Lee, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

Gaya hidup picu hiponatremia

Hiponatremia adalah kondisi saat kadar natrium dalam darah lebih rendah dari normal. Kondisi ini muncul ketika asupan cairan melebihi kapasitas ginjal untuk menyaring air keluar dari darah.

Akibatnya, tubuh menyimpan terlalu banyak air sehingga melarutkan natrium dalam darah. Biasanya, hiponatremia terjadi saat seseorang banyak minum air dalam waktu yang singkat.

Belum ada bukti yang menunjukkan Bruce Lee minum banyak air dalam waktu singkat sebelum kematiannya.

Namun, para peneliti turut mengungkapkan beberapa faktor risiko hiponatremia, termasuk gaya hidup Lee.

Misalnya, beberapa klaim dari istri dan dokter Lee bahwa mendiang telah berhenti mengonsumsi makanan padat serta bertahan hidup hanya dengan wortel dan jus apel.

Pola makan rendah zat terlarut ini mungkin secara signifikan meningkatkan peluang Bruce Lee terkena hiponatremia.

Aktor legendaris ini juga dilaporkan menggunakan diuretik (obat pendorong produksi air seni) untuk membersihkan tubuhnya dari natrium dan membuat ototnya tampak lebih "robek".

Baca juga: Terinspirasi Bruce Lee, Seniman Bela Diri China Buat 10 Rekor

Tak hanya itu, sumber terdekat lain mengklaim bahwa dia mulai minum 10-20 botol keramik sake sehari, di bulan-bulan terakhir hidupnya.

Mempertimbangkan faktor gaya hidup ini, para peneliti mengatakan bahwa Lee mungkin mengalami edema serebral dua bulan sebelum kematiannya.

Kala itu, Lee dilaporkan muntah, pingsan, dan mulai kejang, meski dia pulih dan tidak didiagnosis hiponatremia.

"Lee memiliki banyak faktor risiko yang menjadi predisposisi (keadaan mudah terjangkit oleh penyakit) hiponatremia akibat gangguan pada mekanisme homeostasis air yang mengatur asupan air dan ekskresi air," tulis mereka.

"Kami berhipotesis bahwa Bruce Lee meninggal karena bentuk khusus dari disfungsi ginjal, ketidakmampuan mengeluarkan air yang cukup untuk mempertahankan homeostasis air," lanjut mereka.

Dugaan penyebab kematian ini dinilai ironis, lantaran Bruce Lee terkenal dengan kutipan "Be water, my friend" atau "Jadilah air, kawanku".

Baca juga: Makna di Balik Be Water, Ungkapan Filosofis Terkenal Bruce Lee

Bahaya terlalu banyak air

Meski minum banyak air sangat dianjurkan, tetapi terlalu banyak minum dalam waktu singkat sangat berbahaya bagi tubuh.

Menurut laman WebMD, minum terlalu banyak air selain menyebabkan hiponatremia juga dapat membuat sel termasuk sel otak membengkak.

Sel-sel otak yang membengkak akan membuat tekanan pada otak. Hal ini menyebabkan rasa bingung, kantuk, dan sakit kepala.

Apabila tekanan meningkat, dapat menyebabkan kondisi seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, serta bradikardia atau detak jantung rendah.

Adapun rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, konsumsi air putih sebaiknya sekitar delapan gelas berukuran 230 mililiter per hari atau total dua liter per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral, Video Kawanan Laron Buat Jalan Jadi Licin hingga Pengendara Motor Terjatuh, Mengapa?

Viral, Video Kawanan Laron Buat Jalan Jadi Licin hingga Pengendara Motor Terjatuh, Mengapa?

Tren
Soal Terbakarnya Kapal MT Kristin, Pertamina: Titik Api dari Forecastle

Soal Terbakarnya Kapal MT Kristin, Pertamina: Titik Api dari Forecastle

Tren
Akun Resmi WhatsApp Akan Kirimkan Pesan ke Pengguna, Apa Isinya?

Akun Resmi WhatsApp Akan Kirimkan Pesan ke Pengguna, Apa Isinya?

Tren
Viral, Video Kapal Terbakar di Perairan Mataram, Bagaimana Persis Kejadiannya?

Viral, Video Kapal Terbakar di Perairan Mataram, Bagaimana Persis Kejadiannya?

Tren
Bagaimana Hukum Melewatkan Sahur pada Bulan Ramadhan?

Bagaimana Hukum Melewatkan Sahur pada Bulan Ramadhan?

Tren
Viral, Foto Alphard dan Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara, Ini Kata Angkasa Pura II

Viral, Foto Alphard dan Mobil Bea Cukai Masuk Apron Bandara, Ini Kata Angkasa Pura II

Tren
Klitih: Pengertian, Sejarah, Penyebab, dan Cara Menghindari Klitih

Klitih: Pengertian, Sejarah, Penyebab, dan Cara Menghindari Klitih

Tren
Cara Lapor SPT agar Tidak Didenda Rp 100.000, Terakhir 31 Maret 2023

Cara Lapor SPT agar Tidak Didenda Rp 100.000, Terakhir 31 Maret 2023

Tren
Janji Mahfud MD, Penuhi Undangan dan Layani Debat Anggota DPR Terkait Dana Rp 300 T di Kemenkeu

Janji Mahfud MD, Penuhi Undangan dan Layani Debat Anggota DPR Terkait Dana Rp 300 T di Kemenkeu

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Jadi 'Spiderman' Saat Kereta Penuh Sesak, Begini Ceritanya

Viral, Video Penumpang KRL Jadi "Spiderman" Saat Kereta Penuh Sesak, Begini Ceritanya

Tren
Viral, Foto Tangan Berkerut dan Flek Hitam, Apa yang Harus Dilakukan?

Viral, Foto Tangan Berkerut dan Flek Hitam, Apa yang Harus Dilakukan?

Tren
6 Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Saat Berpuasa

6 Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Saat Berpuasa

Tren
Ingin ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Menggunakan Bus? Cek Aturan Lokasi Parkir agar Tak Digembok!

Ingin ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Menggunakan Bus? Cek Aturan Lokasi Parkir agar Tak Digembok!

Tren
Viral, Video Penampakan Dua Bulan Sabit, Ini Kata BRIN

Viral, Video Penampakan Dua Bulan Sabit, Ini Kata BRIN

Tren
Cerita Bripka Handoko, Anggota Polsek di Jambi Bukakan Pintu Penjara karena Tak Tega Lihat Anak Peluk Ayahnya Terhalang Jeruji Besi

Cerita Bripka Handoko, Anggota Polsek di Jambi Bukakan Pintu Penjara karena Tak Tega Lihat Anak Peluk Ayahnya Terhalang Jeruji Besi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+