KOMPAS.com - Bagi Anda yang memiliki ponsel, tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah IMEI.
IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor internasional yang terdiri dari 15 digit, dihasilkan dari 8 digit Type Allocation Code yang dialokasikan oleh Global System for Mobile Association untuk mengindentifikasi secara unit alat dan atau perangkat HKT yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.
Perangkat HKT yakni perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT).
IMEI ada pada setiap perangkat ponsel baik pada Android maupun iPhone.
Jika membeli perangkat ponsel, salah satu hal yang harus dilakukan yakni dengan melakukan pengecekan terhadap nomor IMEI dan memastikannya terdaftar di Kementerian Perindutrian (Kemenperin).
Baca juga: Pemblokiran Ponsel BM Dilakukan via IMEI, Apa Itu?
Baca juga: Hari Ini Ponsel BM Resmi Diblokir, Berikut Cara Mengecek Nomor IMEI
Lantas, sebenarnya apa fungsi IMEI dan bagaimana cara mengeceknya?
Fungsi dari IMEI adalah untuk mengidentifikasi secara unik alat dan atau perangkat handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.
Dikutip dari Kompas.com (25/7/2021), fungsi IMEI sangat penting karena usai didaftarkan, pengguna perangkat bisa langsung terhubung dengan layanan operator seluler yang beroperasi di Indonesia.
Apabila IMEI tak terdaftar di laman Kemenperin, maka kemungkinannya perangkat akan mengalami pembatasan akses dan jaringan seluler hingga diblokir.
Dikutip dari laman Kominfo, kebijakan pengendalian IMEI sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pengendalian Alat dan atau Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler melalui identifikasi IMEI.
Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Mengecek IMEI di Ponsel Baru Maupun Bekas
Pemilik ponsel perlu melakukan pengecekan nomor IMEI mengingat pentingnya status apakah ponsek yang dimiliki legal atau tidak.
Biasanya nomor IMEI tertera pada kemasan atau dus ponsel.
Apabila dus sudah hilang, pengguna bisa mengetahuinya melalui Menu Pengaturan di ponsel.
Adapun cara untuk mengetahui nomor IMEI ponsel bisa dilakukan dengan cara:
Baca juga: Cara Cek IMEI jika Akan Membeli Ponsel Baru Maupun Bekas
Selanjutnya pengecekan nomor IMEI bisa dilakukan melalui panggilan dengan langkah sebagai berikut:
Setelah mengetahui nomor IMEI ponsel, pengguna bisa memastikan apakah IMEI terdaftar pada Kemenperin, caranya yakni sebagai berikut:
Baca juga: 10 Hal yang Perlu Diketahui soal iPhone 14, Tanggal Rilis sampai Prediksi Harga
Lantas seberapa perlu seseorang mengecek IMEI sebelum membeli barang?
Pemerhati keamanan siber Yerry Niko Borang mengatakan, pengecekan IMEI diperlukan untuk memastikan ponsel yang akan dibeli bukan barang black market yang menyebabkan nomor IMEI terblokir.
Jika ponsel adalah barang ilegal, salah satu kendala yang muncul adalah adanya sinyal provider atau kartu SIM yang tidak terbaca.
Yerry mengatakan, masalah IMEI yang terjadi di Indonesia dinilai masih simpang siur.
"Saya berharap pemerintah, khususnya Menkominfo, berusaha lebih untuk menjangkau masyarakat dan menyediakan informasi sejelas mungkin," kata dia, dikutip dari Kompas.com (22/11/2021).
Baca juga: Apakah Petir Bisa Menyambar Ponsel meski Tidak Tersambung Charger?
(Sumber: Kompas.com/Retia Kartika Dewi, Kevin Rizky Pratama | Editor Reska K. Nistanto, Inggried Dwi Wedhaswary)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.