Sebesar 44,34 persen responden mengatakan bahwa grup idola K-Pop sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk. Sementara itu, 35,9 persen menganggap citra suatu brand-lah yang berpengaruh besar.
Baca juga: Baik untuk Kesehatan Mental, Ini 3 Manfaat Memiliki Koleksi
Hal ini menunjukkan bahwa grup idola Korea sebagai brand ambassador mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap keputusan pembelian dibandingkan dengan brand image perusahaan.
Tak hanya itu, kolaborasi antara Lemonilo dan NCT Dream juga menunjukkan hasil yang signifikan. Pasalnya, kolaborasi ini berhasil meningkatkan brand image sebesar 39,8 persen terhadap generasi muda.
Bahkan, pada Februari 2022, pendapatan penjualan mi instan Lemonilo meningkat 154,9 persen setelah mereka menerapkan promosi pembelian produk berhadiah photocard NCT Dream.
Lantas, bagaimana pandangan Tomoka Takada terhadap fenomena ini? Jawaban lengkapnya bisa kalian dengarkan melalui siniar Obsesif edisi spesial narasumber APMF 2022 bertajuk “The Influence of K-Pop Fandom on Brand Marketing” di Spotify.
Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker, loh!
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan dik.si/ObsesifTomoka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.