Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kucing dengan Kaki Patah Datang Sendiri ke Rumah Sakit

Kompas.com - 20/11/2022, 12:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing dengan kaki patah datang ke rumah sakit, viral di media sosial.

Seperti seolah-lah tahu tempat untuk mendapatkan pengobatan, binatang berbulu itu datang ke rumah sakit dan meminta pertolongan dokter.

Video seekor kucing meminta pengobatan ke rumah sakit, salah satunya diunggah oleh akun instagram ini.

Baca juga: Fenomena Aneh Kawanan Domba Berjalan Membentuk Lingkaran di China, Ini Kata Ahli

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh A Haber (@tvahaber)

Hingga Minggu (20/11/2022), unggahan video tersebut sudah ditonton sebanyak 122.000 kali dan banyak mendapat komentar warganet.

Lalu seperti apa cerita dan kronologinya?

Terjadi di Turkiye

Kejadian kucing yang patah kaki datang sendiri ke rumah sakit ternyata terjadi di Turkiye.

Dikutip dari Daily Sabah, Jumat (18/11/2022) disebutkan, sebuah rumah sakit umum di Turkiye timur kedatangan tamu tak terduga.

Tamu itu adalah seekor kucing belang yang berjalan tertatih-tatih menuju fasilitas medis.

Seperti layaknya seorang pasien, kucing itu datang menggunakan pintu yang sama dengan pasien manusia yang mencari bantuan darurat.

Kucing tersebut awalnya sempat kebingungan mencari bantuan dan tidak mendapat perhatian orang-orang. Namun kemudian, ia menemukan jalannya ke ruang operasi, yang mengejutkan staf medis.

Perawat Abuzer Ozdemir melihat kucing itu menderita dan kesakitan dan bergegas membantunya. Dia membuat gips untuk kakinya, dan anggota staf lainnya juga bergegas membantu.

Kucing itu sekarang menerima perawatan yang layak di rumah sakit di distrik Tatvan Bitlis.

“Saya melihat kucing itu tertatih-tatih dan mendekatinya. Ketika saya memeriksa kakinya, saya melihat kakinya patah,” kata Ozdemir kepada Kantor Berita Ihlas (IHA).

Dia lalu memasangkan gips dan kucing itu tetap menggunakannya untuk sementara waktu.

Setelah mendapat perawatan, kucing tersebut tampak terbebas dari rasa sakitnya.

Menurut Ozdemir, setelah mendapat perawatan, kucing itu pergi dengan cara yang sama seperti saat datang.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Kucing Akan Melahirkan dan Cara Membantunya

 

Datang lagi untuk diperiksa

Kucing itu kemudian kembali pada siang hari dan staf memeriksa ulang kakinya.

Hewan itu diberi nama "Davso" oleh staf, mewarisi nama kucing yang mereka adopsi sebelumnya yang mati karena sebab alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com