KOMPAS.com - Setiap 12 November, diperingati sebagai Hari Ayah Nasional sejak 2006.
Tujuan peringatan Hari Ayah Nasional untuk menghargai jasa seorang ayah yang memegang peran penting dalam pembentukan karakter keluarga.
Peringatan ini pertama kali digagas oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) Solo pada 2006.
Munculnya gagasan Hari Ayah Nasional bukan karena rasa iri akan Hari Ibu, tetapi lebih pada pemikiran bahwa peran bapak juga tak kalah pentingnya.
Saat itu, PPIP Solo memilih Hari Bapak dibandingkan Hari Ayah, dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 10 November 2006.
Menurut mereka, kata bapak lebih bernuansa umum, sementara ayah lebih merujuk pada laki-laki yang mempunya anak.
Baca juga: Sejarah Hari Ayah Nasional 2022 dan Link Twibbon-nya...
Harian Kompas, 13 November 2006 memberitakan, deklarasi peringatan Hari Ayah digelar di Pendapa Gede Balaikota Solo, Jawa Tengah yang dihadiri oleh ratusan orang.
Wakil Wali Kota Solo saat itu, FX Hadi Rudiyatmo juga turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Bukan hanya di Solo, deklarasi Hari Ayah juga digelar oleh PPIP di Maumere, Flores, dan Nusa Tenggara Timur.
Pihak penyelenggara sebelumnya telah mengadakan sayembara nasional menulis surat untuk ayah. Sejumlah pemenang kemudian diminta untuk membacakan isi suratnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.