Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Mi Instan, Teh, dan Kopi ala "Mas Danang" yang Viral di Media Sosial Twitter

Kompas.com - 04/11/2022, 08:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial Twitter kembali digemparkan dengan bocoran resep rahasia ala pedagang, pada Selasa (1/11/2022).

Resep tersebut diungkapkan oleh Danang melalui cuitan di akun @lintingdhewek.

Selama ini, Danang tercatat sudah membeberkan tiga macam resep dan tips masakan, yakni memasak mi instan, teh, dan kopi, dengan tambahan sedikit tepung beras.

Kebaikan hatinya yang rela membocorkan resep para pedagang pun membuat Danang atau kerap disapa Mas Danang menjadi idola warganet.

Bahkan, nama Mas Danang sempat menjadi topik paling banyak dibicarakan di Twitter pada Selasa lalu.

Lalu, seperti apa sosoknya? Apa saja kumpulan resep yang Danang bagikan?

Baca juga: Resep Bumbu Sate Sebelum dan Sesudah Dibakar

Sosok "Mas Danang", pedagang asal Jawa Timur

Dihubungi Kompas.com pada Rabu (2/11/2022) malam, Danang mengaku seorang pedagang asal Surabaya, Jawa Timur.

Dia menceritakan, resep yang selama ini dibeberkan di akun pribadinya merupakan warisan dari lisan ke lisan. Lantaran tak ingat dari mana asalnya, ia pun menyebut resep dan tips tersebut sebagai ilmu kuno.

"Itu dari lisan ke lisan saja. Saya sendiri juga lupa, pembicaraan di mana. Cuma seingat saya saja. Makanya saya sebut ilmu kuno, gitu aja," ujar Danang.

Meski resepnya disambut baik oleh warganet, Danang mengaku tidak pernah belajar memasak. Dia hanya pedagang yang mempraktikkan resep dari apa yang selama ini didengar.

"Pernah jualan saja. Makanya saya sebut kalau saya dagang, ini yang saya lakukan. Apa yang pernah saya dengar dari obrolan, saya praktikkan saat jualan," terang dia.

Dia juga tidak menamai dirinya sebagai penjual angkringan maupun warmindo. Kendati begitu, warganet Twitter kerap menyebut resep Danang sebagai resep ala angkringan atau warmindo.

"Jualan biasa. Nggak pernah menamai angkringan. Warmindo, angkringan, itu terbawa pertanyaan yang saya komentari saja," cerita Danang.

"Padahal kan rujukannya, sudah saya sebut kalau saya dagang," imbuh dia.

Baca juga: 5 Kreasi Resep Mi Instan Antiribet, Apa Saja?

Resep mi lebih kenyal

Nama Danang pertama kali mencuat pada Selasa (11/10/2022), saat membagikan resep rahasia memasak mi instan.

Saat itu, Danang menjawab twit seorang warganet yang bertanya rahasia memasak mi seenak warmindo.

Berikut resep memasak mi instan menurut Danang:

  • Air rebusan diberi tepung beras sedikit. Hal ini berguna agar minyak dalam mi tidak bisa lepas langsung ke air panas.
  • Dengan begitu, mi tidak bisa menyerap banyak air, sehingga teksturnya akan lebih kenyal dan tidak lembek.

Danang mengatakan, pemberian tepung beras pada air rebusan merupakan tips saat mi dimasak benar-benar hingga matang.

Sebab, tekstur mi yang dimasak hingga benar-benar matang pasti akan rusak. Untuk mengakalinya, kata Danang, digunakanlah tepung beras pada air rebusan.

"Memasukkan mi-nya juga setelah air mendidih. Kalau sebelum mendidih, malah lebih rusak lagi," ujar dia.

Menurut Danang, beberapa orang terkadang tidak paham bahwa mi dan beras serupa. Saat keduanya dimasak kurang matang, akan membuat si pemakan cepat lapar, perut kembung, dan mengalami gangguan perut.

Baca juga: Lebih Sehat Es Teh atau Teh Panas? Begini Penjelasannya

Ilustrasi mi instan. FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ilustrasi mi instan.

Resep teh tanpa rasa "nyangkut" di leher

Resep kedua yang dibagikan, yakni teh tanpa meninggalkan rasa "menyangkut" di leher.

Dalam twit balasan kepada salah satu warganet, Selasa (1/11/2022), Danang menggunakan beras yang disangrai dalam gerabah tanah liat.

Setelah beras beraroma wangi, kemudian didinginkan dan ditumbuk halus hingga seperti tepung beras.

"Sepucuk sendok teh, untuk 1 gelas. Dituangi air mendidih, baru teh dimasukkan. Gula akhir," ujar Danang.

Menurut Danang, rasa sepet pada teh bisa membuat leher terasa tercekik atau istilahnya nyangkut di leher.

Kehadiran tepung beras sangrai tersebut akan menghilangkan rasa sepet pada teh.

"Enak tidaknya ngikut pada keharuman beras sangrai. Sebuah versi yang lain dari rasa teh," tuturnya.

Baca juga: Ramai soal Resep Kopi Campur Tepung Beras agar Kafein Aman dan Nyaman di Lambung

Ilustrasi teh panas Ilustrasi teh panas

Resep kopi aman dan nyaman di lambung

Danang pun kembali membagikan kegunaan tepung beras, yakni membuat kopi terasa segar di mulut dan tenggorokan.

Selain itu, campuran sedikit tepung beras pada kopi juga menjadikan minuman berkafein ini aman dan nyaman di lambung.

"Caranya, masukkan sepucuk sendok teh tepung beras ke gelas. Campur dengan air sepucuk sendok teh. Tuang dengan air mendidih," twit Danang, Selasa (1/11/2022).

"Aduk rata. Masukkan kopi. Aduk tiga putaran. Tahan pengaduk, hingga putaran air berhenti. Jika ditambahkan gula, tunggu 1/2 menit. Selamat mencoba," tambah dia.

Kepada Kompas.com, Danang mengatakan bahwa aman dan nyaman di lambung ini berdasarkan testimoni dan tidak ada dasar ilmiahnya.

Untuk sampai ke tahap aman, kata dia, kopi dan gula tidak diseduh dalam waktu bersamaan atau dicampur. Melainkan, gula harus berada di langkah paling akhir.

Danang menambahkan, kopi buatannya sudah banyak dirasakan orang dengan masalah perut gampang kembung. Biasanya, mereka tidak boleh menghabiskan satu gelas kopi agar perut tidak mual.

Namun saat mencoba kopi dengan tepung beras sesuai resep yang dia praktikkan, mereka mampu menghabiskannya.

"Justru dengan kopi buatan saya, malah ngetes bikin satu gelas lagi. Dua gelas langsung habis, tanpa mual. Sekali lagi testimoni, tanpa dasar ilmiah dan pembuktian ilmiah," tandas Danang.

Baca juga: 5 Tips Sukses Memulai Bisnis Warung Angkringan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com