KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan lima pahlawan nasional.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/11/2022).
Adapun lima tokoh yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional adalah sebagai berikut:
Baca juga: 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI dan Proses Evakuasinya dari Lubang Buaya
Berikut profil singkat lima Pahlawan Nasional:
Dilansir dari jatengprov.go.id, Soeharto merupakan dokter pribadi presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta sejak 1942.
Selama tugasnya, H. R. Soeharto selalu menemani Bung Karno berkeliling ke seluruh dunia.
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno.
Soeharto meninggal dunia pada 2000.
Pada 1950, Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Ia juga pelopor yang menginiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.
Diberitakan Kompas.com, 16 September 2021, Paku Alam VIII lahir di Pakualaman, pada 10 April 1910.
Ia menempuh pendidikan pertamanya di Europeesche Lagere School Yogyakarta.
Paku Alam VIII melanjutkan sekolahnya di Christelijke MULO Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta sampai tingkat candidaat.
Pada 13 April 1937, ia ditahtakan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Prabu Suryodilogo, menggantikan mendiang ayahnya.
Pasca-kedatangan Bala Tentara Jepang pada 1942, ia mulai menggunakan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Paku Alam VIII.
Baca juga: Profil Dokter Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional