Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Permainan Monopoli, Dibuat untuk Menyindir Tuan Tanah

Kompas.com - 26/10/2022, 18:25 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Ketika itu Darrow menghasilkan banyak pundi-pundi dari hasil perjualan papan dan aturan tertulis monopoli

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Magie, Pencipta Permainan Monopoli

Lahirnya monopoli di tangan Lizzy

Lalu, bagaimana awal mula Lizzy menciptakan monopoli? 

Dilansir dari Kompas.com (26/10/2018), Lizzy lahir dan besar di Macomb, pinggiran Illinois, Amerika Serikat, pada 1866.

Hidup dalam lingkungan keluarga berpikiran politik, membuat Lizzy juga berpikiran kritis. Terutama, ia sangat anti-monopoli.

Buku berjudul Progress and Poverty yang dirilis tahun 1879 adalah buku yang sangat menginspirasinya untuk akhirnya membuat permainan papan yang ia namakan Landlord's Game.

Niat awal Lizzy adalah membuat permainan yang mengilustrasikan teori pajak tunggal yang diterapkan oleh Henry George. Permainan itu untuk menyoroti dampak negatif pemusatan lahan dalam monopoli swasta, sebagai kritis halus terhadap keserakahan tuan tanah. 

Suatu hari, suratan nasib membawa Lizzy ke Washington DC. Tidak seperti perempuan pada eranya, dia justru memilih tidak menikah sampai usia 44 tahun.

Masih dari sumber yang sama, The Guardian, Lizzy menghabiskan waktu luangnya menciptakan permainan papan yang merupakan ekspresi dari keyakinan politiknya yang selama ini dia pegang kuat.

Baca juga: Sejarah Lomba Balap Karung 17 Agustus, Ada Sejak Zaman Belanda

Pada 1903, Magie mengajukan hak paten atas permainan tersebut. Dua tahun kemudian, dia menerbitkan versi dari permainan Landlord's Game melalui Economic Game Company.

Lizzy tak lupa menulis semua peraturan dari Langdlord's Game, cikal bakal permainan monopoli.

"Ini adalah demonstrasi praktis dari sistem perebutan lahan saat ini, dengan semua hasil dan konsekuensi seperti realita," tulis Lizzy saat itu.

Berbagai inovasi dari permainan ciptaan Lizzy terus berkembang, termasuk di tangan Charles Darrow yang meluncurkan ulang papan permainan sederhana bernama Monopoly. 

Pada 1973, Ralph Anspach dituntut oleh Parker Brothers karena menciptakan permainan Anti-Monopoli.

Dari sinilah justru akhirnya terungkap siapa sesungguhnya yang menciptakan permainan papan legendaris ini. Adalah Lizzy Magie, dan bukanlah Charles Darrow.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com