Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Sering Overthinking Sebelum Tidur?

Kompas.com - 14/10/2022, 13:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Overthinking hingga berbicara sendiri sebelum tidur dikeluhkan oleh sebagian besar orang belakangan ini. 

Apa itu overthinking

Psikolog dari Center of Public Mental Health, Fakultas Psikologi, UGM Wirdatul Anisa mejelaskan, overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan.

Menurut Wirda, overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir.

Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu.

Seperti merasa hari ini akan lebih baik jika kemarin melakukan suatu hal juga merupakan salah satu bentuk masa lalu. Sedangkan khawatir adalah kecenderungan memikirkan prediksi yang negatif.

Baca juga: Cara Mengatasi Overthinking Pada Hal Kecil agar Lebih Menikmati Hidup

Warganet juga ramai membahas soal overthinking seperti dalam unggahan Twitter berikut ini. 

Twit ini telah disukai lebih dari 73.000 kali dan dibagikan ulang lebih dari 16.000 kali.

Twit tersebut berisi meme yang menggambarkan seseorang sebelum tidur mengalami overthinking, berbicara sendiri seperti orang sedang podcast, hingga membuat skenario palsu.

Warganet membalas dengan menceritakan apa yang mereka alami. Ternyata banyak yang mengalami hal serupa.

Kenapa orang overthinking?

Psikolog klinis dari Personal Growth Maria Alyssia menjelaskan sebenarnya hal-hal seperti itu wajar terjadi.

Dia mengatakan overthinking sebenarnya sudah terjadi sejak dulu, dan tidak hanya dialami oleh kaum muda.

"Namun, sekarang orang lebih memiliki kesadaran and keterbukaan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan mental," kata Maria pada Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Dia menambahkan, selain itu, dengan adanya sosial media, masyarakat juga mengakses informasi dengan lebih gampang, sehingga kesannya fenomena ini adalah hal yang baru terjadi.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Overthinking yang Sering Terjadi ala Psikolog IPB

Lalu orang-orang mengatakan juga mengalami fase berbicara sendiri seperti orang yang sedang podcast.

"Untuk berbicara sendiri, kita menyebutnya 'self-talk'. Self-talk pun bukan sesuatu hal yang baru, dan tidak selalu menyebabkan dampak negatif terhadap orang," ujar Maria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com