Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan KAI Commuter soal Unggahan Viral Penumpang Tandai Kursi Kosong KRL untuk Temannya

Kompas.com - 11/10/2022, 09:11 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Anne Purba memberikan penjelasan perihal unggahan viral penumpang KRL yang menandai kursi kosong di sebelahnya.

Anne menegaskan, penumpang KRL tidak boleh menandai bangku kosong untuk teman atau penumpang lain yang belum naik.

"Tidak boleh dan dahulukan tempat duduk buat prioritas," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Penjelasan KAI soal Unggahan Viral Penumpang Ditegur Petugas Sekuriti Stasiun Kroya karena Foto-foto

Baca juga: Penjelasan KAI soal Keamanan Data Face Recognition

Diketahui, unggahan foto penumpang KRL menandai kursi kosong di sebelahnya viral di media sosial Twitter.

Dalam foto itu terlihat seorang penumpang meletakkan barang di sebelahnya, mengisi kekosongan kursi agar tdak diduduki penumpang lain.

Anne menambahkan,apabila ada kejadian serupa seperti yang viral tersebut, pihaknya meminta penumpang yang keberatan untuk menghubungi petugas di KRL.

"Hubungi petugas agar dapat dibantu, ya," katanya lagi.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Foto Viral Pertalite RON 90 Diuji dengan Alat Hanya 86

Bangku Prioritas

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (10/10/2022).KOMPAS.com/Haryantipuspasari VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Menurutnya, semua KRL sebenarnya sudah disertai informasi terkait bangku mana saja yang menjadi prioritas.

Bangku prioritas tersebut imbuhnya, utamanya diberikan kepada penyandang disabilitas, ibu hamil, dan orangtua yang membawa anak.

"Semua bangku sudah ditempelkan edukasi yang diberikan kepada yang membutuhkan terutama disabilitas, ibu hamil, dan orangtua membawa anak," papar dia.

Baca juga: Jadwal Terbaru KRL Solo-Yogyakarta Berlaku Agustus 2022

Viral di media sosial

Diberitakan sebelumnya, unggahan berisi foto penumpang KRL menandai kursi kosong di sebelahnya viral di media sosial Twitter.

Foto tersebut diunggah oleh akun ini pada Minggu (9/10/2022) sore, dan disebutkan terjadi di KRL Solo-Yogyakarta.

Terlihat dalam foto, salah seorang penumpang meletakkan barang di sebelahnya, mengisi kekosongan kursi agar tak diduduki penumpang lain.

Baca juga: UPDATE Jadwal KRL Solo-Yogyakarta dari Solo Jebres dan Stasiun Palur

Pengunggah menceritakan, dia bersama anaknya yang berusia 6 tahun tidak boleh menduduki bangku tersebut lantaran sudah ditandai (tag).

Dia pun mempertanyakan kebolehan menandai kursi kosong KRL untuk seseorang yang belum naik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com