Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2022, 15:30 WIB

 

KOMPAS.com - Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 8 Oktober 2022, Presiden Joko Widodo mengunggah kartu ucapan berbentuk ilustrasi kartun.

Dalam ilustrasi itu, tampak sebuah keluarga duduk bersama sambil menyantap makanan bersama di malam hari.

Bukan kali ini saja, Jokowi juga kerap mengunggah kartu ucapan berbentuk ilustrasi kartun pada momen atau peringatan hari nasional.

Bahkan, ilustrasi itu beberapa kali menyelipkan sosok yang sedang viral dan ramai diperbincangkan, seperti pacar Rehan pada ucapan peringatan Hari Tani Nasional 2022.

Tak hanya itu, kehadiran kucing berwarna oranya juga disorot warganet karena selalu hadir di setiap ilustrasi Jokowi.

Lantas, apa tujuan di balik unggahan kartu ucapan Jokowi berbentuk ilustrasi kartun ini?

Baca juga: Pesan Jokowi ke Pj Gubernur DKI, Minta Penanganan Macet dan Banjir Ada Progres Signifikan

Penjelasan ahli

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengatakan, Jokowi ingin menampilkan suasana cair dan non-formal melalui konten ilustrasi kartun tersebut.

"Lewat ilustrasi, ada satu tema utama yang tetap menonjol, namun juga mampu memuat pesan lain yang dapat disisipkan," kata Firman kepada Kompas.com, Senin (10/10/2022).

"Pesan lain ini bisa hadir lewat tafsir khalayak yang memperhatikannya," sambungnya.

Selain menjadi kecenderungan Jokowi yang tak terlalu formal, ia menyebut sifat ilustrasi kartun yang cair di sisi lain juga memberikan kesempatan khalayak untuk memberi makna pesan.

Firman menjelaskan, Jokowi sejak awal memang memperkenalkan diri pada khalayak sebagai sosok non-protokoler dan non-formal.

"Bagi Pak Jokowi, pendekatan yang tak berjarak dengan khalayak, diharapkan lebih bisa mencapai fungsi kepresidenannya," jelas dia.

Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Heru Jadi Pj DKI: Komunikasinya Sangat Baik dengan Siapa Pun

Membangun kedekatan dengan masyarakat

Hal serupa juga dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam membangun komunikasi publik.

Menurutnya, cara-cara non-konvensional sebagaimana presiden-presiden sebelumnya yang resmi, rapi dan tertata, namun menimbulkan jarak, cenderung diminimalisasi oleh Jokowi.

"Pernah suatu masa Pak Jokowi menggunakan vlog dan di masa lain menyampaikan pesan dengan menyertakan cucunya Jan Ethes untuk membangun kedekatan dengan khalayak," ujarnya.

"Siapa sih yang tidak simpati pada kehadiran bocah polos? Atau cara menampilkan diri yang sangat casual," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+