Profil Singkat Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

Rhenald juga tercatat pernah menjadi Wakil Ketua, Tim Independen Reformasi Birokrasi dan Penataan Organisasi Pemerintahan RI di bawah pimpinan Wapres & Kementerian PAN RB pada tahun 2015.

Sebagai tim TGIPF, Renald berkedudukan sebagai anggota.

Baca juga: Update Kasus Kerusuhan Kanjuruhan: Ketua PSSI Didesak Mundur hingga Penghentian Kompetisi

5. Sumaryanto

Anggota TGIPF selanjutnya adalah Sumaryanto dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Dikutip dari laman UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., merupakan rektor UNY terpilih untuk periode 2021–2025.

Sumaryanto juga tercatat sebagai Guru Besar di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.

6. Akmal Marhali

Akmal Marhali adalah anggota TGIPF selanjutnya yang ditunjuk untuk mengungkap fakta tragedi Kanjuruhan.

Akmal selama ini lebih dikenal sebagai Pengamat Olahraga dan juga Koordinator Our Soccer.

Dikutip dari laman Balidwipa, Akmal Marhali pernah tercatat sebagai CEO dari Tangerang Wolves FC.

Baca juga: Suporter di Berbagai Daerah Berduka untuk Korban Tragedi Kanjuruhan: Nyawa Tidak Sebanding dengan Sepak Bola

7. Anton Sanjoyo

Sosok Anton Sanjoyo juga ditunjuk sebagai anggota dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Anton Sanjoyo merupakan jurnalis olahraga.

8. Nugroho Setiawan

Nugroho Setiawan masuk sebagai anggota TGIPF.

Dikutip dari KompasTV, Nugroho merupakan eks Security Officer PSSI. 

Setelah keluar dari federasi, Nugroho menjabat sebagai security officer di Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

Nugroho pernah menjadi Head of Infrastructure, Safety, and Security PSSI dan Ia memiliki lisensi Security Officer dari FIFA dan AFC.

Ia menjadi satu-satunya security officer aktif di Indonesia yang mengantongi lisensi FIFA.

Nugroho tidak lagi menjabat sebagai pengurus PSSI sejak 2020 silam. Dalam wawancara bersama ABC News ia mengaku terpaksa menyingkir dari federasi karena “politik.”

Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot Kapolres Malang

9. Doni Monardo

Doni Monardo merupakan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dikutip dari Kompas.com, 25 Mei 2021, ia pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021 lalu.

Pada Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia pernah ditunjuk sebagai komandan Paspampres pada 2012-2014.

Selanjutnya, dia ditunjuk sebagai Danjen Kopassus pada 2014-2015.