Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Masuk Kebun Binatang Ragunan Terbaru

Kompas.com - 03/10/2022, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Taman Margasatwa Ragunan atau juga disebut Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Kebun Binatang Ragunan menjadi salah satu tempat wisata yang bisa dijadikan pilihan untuk piknik bersama keluarga di akhir pekan atau hari libur. 

Tempat wisata ini, selama masa pandemi Covid-19 menerapkan sejumlah aturan, di antaranya pembelian tiket harus dilakukan secara online. 

Mengingat saat ini kasus Covid-19 sudah terkendali, lantas apakah ada perubahan ketentuan masuk Kebun Binatang Ragunan?

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online Kebun Binatang Ragunan, Berikut Link Daftarnya

Cara masuk Kebun Binatang Ragunan terbaru

Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang menjelaskan cara masuk Kebun Binatang Ragunan saat ini bisa dilakukan langsung tanpa harus booking tiket terlebih dahulu.

“Untuk masuk Ragunan sudah bisa langsung, tidak perlu online,” ujar Wahyudi dihubungi Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Wahyudi juga menambahkan, form tiket online untuk masuk Ragunan saat ini sudah tidak diperlukan.

Selain itu, Wahyudi juga menyebut jumlah pengunjung juga sudah boleh masuk 100 persen ke Ragunan tanpa dibatasi.

Harga tiket Kebun Binatang Ragunan

Harga tiket masuk Kebun Binatang Ragunan untuk dewasa Rp 4.000 per orang.

Sementara untuk anak-anak, harga tiketnya adalah Rp. 3.000 per orang.

Harga tiket tersebut berlaku baik untuk weekend maupun weekdays.

Mengenai waktu operasionalnya, Kebun Binatang Ragunan buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 07.00-16.00 WIB.

Sementara untuk Senin adalah hari libur satwa, sehingga tiap hari Senin, Kebun Binatang Ragunan tutup.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Online Kebun Binatang Ragunan, Berikut Link Daftarnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com