Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

29 Daerah Diprediksi Hujan Sedang-Lebat Sepekan Ini, Mana Saja?

Kompas.com - 01/10/2022, 21:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki musim penghujan, beberapa daerah diprediksi akan mengalami curah hujan dengan intensitas sedang-lebat hingga gelombang tinggi.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/10/2022), Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan BMKG memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia yang saat ini diindikasikan terdapat signifikansi dinamika atmosfer sehingga dapat berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah Indonesia.

"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas serta aktifnya fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuator dan gelombang Kelvin," kata Guswanto.

Hal tersebut, kata Guswanto, dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: Waspada Peningkatan Kasus DBD, Ini Gejala Demam Berdarah Dengue


BMKG memprakirakan beberapa daerah berpotensi mengalami curah hujan dengan intensitas sedang-lebat.

Hal tersebut dapat disertai kilat/petir dan angin kencang mulai 2 Oktober sampai 8 Oktober 2022.

Adapun daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang-lebat tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Kep. Riau
  5. Riau
  6. Kep. Bangka Belitung
  7. Jambi
  8. Bengkulu
  9. Sumatera Selatan
  10. Lampung
  11. Banten
  12. DKI Jakarta
  13. Jawa Barat
  14. Jawa Tengah
  15. DI Yogyakarta
  16. Jawa Timur
  17. Bali
  18. Nusa Tenggara Barat
  19. Kalimantan Barat
  20. Kalimantan Timur
  21. Kalimantan Utara
  22. Kalimantan Tengah
  23. Sulawesi Utara
  24. Sulawesi Tengah
  25. Sulawesi Barat
  26. Sulawesi Selatan
  27. Sulawesi Tenggara
  28. Papua Barat
  29. Papua.

Baca juga: Waspada Lonjakan DBD pada Masa Peralihan Musim Kemarau ke Penghujan, Ini Catatan Kasusnya

Sedangkan untuk periode 3 hari ke depan tepatnya 1-3 Oktober 2022, berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak, wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dengan kategori siaga yaitu sebagai berikut:

  1. Sumatera Barat
  2. Bengkulu
  3. Jawa Barat.

Dia menjelaskan untuk informasi lebih rinci hingga level kecamatan terkait potensi dampak masyarakat dapat mengakses laman signature.bmkg.go.id.

Hujan es terjadi di sebagian Kota Makassar yakni di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Hujan es terjadi di sebagian Kota Makassar yakni di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Tamalanrea, Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Potensi Awan CB

Guswanto mengungkapkan potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah udara Indonesia pada tanggal 1-7 Oktober 2022 yaitu sebagai berikut:

Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen (OCNL/Occasional) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di:

  • Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, Samudera Hindia barat daya hingga barat Pulau Sumatera, sebagian Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, Selat Karimata, Laut Jawa, sebagian besar Pulau Kalimantan, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Kepulauan Maluku, Laut Banda, sebagian kecil Pulau Sulawesi dan Pulau Papua, Laut Aru, Samudera Pasifik Utara Pulau Papua.

Sementara itu awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial >75 persen (FRQ/Frequent) selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di:

  • Samudera Pasifik barat daya Pulau Sumatera
  • Papua bagian tengah.

Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Makassar, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya Menurut BMKG

Potensi Gelombang Laut

Terdapat beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami gelombang laut yang tinggi pada 2-8 Oktober 2022.

Adapun daerah yang akan mengalami gelombang tinggi 2,5-4,0 m adalah:

  • Selat Malaka
  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
  • Perairan barat Lampung
  • Perairan Bengkulu
  • Samudra Hindia barat Sumatra
  • Selat Sunda bagian barat dan selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
  • Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan
  • Perairan selatan Bali hingga NTT
  • Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT.

Baca juga: Penyakit Tanaman di Musim Penghujan

Rekomendasi BMKG

Menurut Guswanto pihak-pihak terkait diharapkan melakukan persiapan antara lain:

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com