Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Cakrabirawa, Pasukan Pengawal Presiden yang Terlibat G-30-S

Kompas.com - 01/10/2022, 09:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

 

Cakrabirawa dibubarkan, diganti Paspampres

Tidak semua pasukan Cakrabirawa sebagai oknum dalam G-30-S.

Namun, aksi Letkol Untung dan Lettu Dul Arif yang merupakan motor utama dalam aksi penculikan Jenderal Pahlawan Revolusi, nama Cakrabirawa tercoreng dalam pemerintahan Orde Baru.

Setelah dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar, Resimen Cakrabirawa dibekukan atau dibubarkan pada 28 Maret 1966.

Tugas untuk menjamin keselamatan pribadi Presiden beserta keluarganya diserahkan dan digantikan oleh Satgas Pomad (Polisi Militer Angkatan Darat).

Dalam masa pemerintahan Soeharto, pasukan Angkatan Darat kemudian membentuk lagi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sampai saat ini masih bertugas menjaga Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Hari jadi Paspampres diperingati setiap tanggal 3 Januari. Penetapan hari jadi ini, diambil dari peristiwa bersejarah saat Pasukan Pengawal Pribadi Presiden berhasil menyelamatkan presiden dan wapres serta keluarganya dari Jakarta menuju Yogyakarta pada 3 Januari 1946.

Baca juga: Mengenal Paspampres, Tugas, dan Fungsinya

(Sumber: Kompas.com/Editor: Serafica Gischa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com