Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Harus Dilakukan jika Rupiah Melemah?

Kompas.com - 28/09/2022, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

“Bagi eksportir dengan pelemahan nilai tukar rupiah akan mendapat keuntungan cukup tinggi seperti tahun 1998 saat rupiah melemah cukup dalam terhadap dollar, eksportir komoditas kopi saat itu mendapat devisa yang sangat besar. Jadi (dampak melemahnya rupiah) eksportir diuntungkan,” ujarnya.

Dampak negatifnya akan membuat harga-harga barang impor kebutuhan sehari-hari terutama pangan, seperti gula, garam, daging sapi, gandum, dan kedelai ikut mengalami kenaikan.

“Sehingga bisa menciptakan tekanan inflasi dalam negeri lebih tinggi,” kata dia.

Jika pelemahan rupiah semakin dalam, akan membuat Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga.

Perlu diketahui, suku bunga yang naik cukup tinggi akan menyebabkan pelemahan pertumbuhan kredit perbankan.

Selain itu, dampak yang lain adalah masyarakat juga akan mengurangi belanja akibat kenaikan suku bunga pinjaman.

Contoh belanja yang mungkin akan ditunda masyarakat adalah belanja KPR, properti, hingga membeli kendaraan bermotor.

Dampak lain yang juga akan terasa, yakni pada biaya bahan baku pada industri pengolahan yang diperoleh dari impor.

“Itu (bahan baku industri pengolahan) akan mengalami kenaikan signifikan kalau rupiah melemah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com