Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang PHK 3 Perusahaan Besar di Indonesia dalam Sepekan

Kompas.com - 27/09/2022, 15:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melanda sejumlah perusahaan Indonesia.

Dalam sepekan, tercatat ada tiga perusahaan besar yang melakukan PHK terhadap karyawannya dengan berbagai alasan.

Shopee

Aplikasi Shopee. Shopee Indonesia melakukan langkah efisiensi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya.Dok Shopee Aplikasi Shopee. Shopee Indonesia melakukan langkah efisiensi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya.

Gelombang PHK pekan ini dimulai dari Shopee, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, PHK ini berhubungan dengan kondisi ekonomi global.

Menurutnya, PHK merupakan keputusan yang sulit setelah adanya penyesuaian beberapa kebijakan bisnis.

Sebanyak 3 persen dari total karyawan disebut terkena PHK Shopee. Namun, tak ada rincian jumlah pasti berapa banyak yang terdampak.

Ia menuturkan, PHK kali ini merupakan langkah efisiensi perusahaan untuk mencapai keberlanjutan dan kemandirian di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Bagi karyawan yang terkena PHK, akan mendapatkan pesangon berupa satu bulan gaji dan masih bisa menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga 2022.

Baca juga: Fakta PHK Karyawan Indosat: Penyebab hingga Pesangon Capai Rp 4,5 M

Tokocrypto

Menyusul Shopee, platform perdagangan aset kripto Tokocrypto juga melakukan PHK terhadap 45 karyawannya dengan alasan strategi bisnis.

Jumlah tersebut merupakan 25 persen dari total 225 karyawannya, dikutip dari Kontan.

Vice President Corporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani menyebut, PHK ini diambil sebagai bentuk perubahan strategi bisnis.

Perubahan strategi bisnis ini merupakan bentuk adaptasi terhadap ekonomi global dan kondisi pasar kripto.

Nantinya, Tokocrypto akan kembali memperkuat bisnis utama sebagai exchange platform, serta memisahkan R-Hub dan TokoMall.

Namun, pihaknya memastikan akan merekomendasikan karyawan yang terdampak PHK ke perusahaan-perusahaan web3 dan blockhain mitra Tokocrypto.

Baca juga: Gelombang PHK Karyawan Startup Digital Sepanjang 2022

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com