Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kudeta Presiden China Xi Jinping Berembus, Mungkinkah Terjadi?

Kompas.com - 27/09/2022, 11:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desas-desus adanya kudeta Presiden China Xi Jinping belakangan ramai diperbincangkan.

Dari isu yang berembus, disebutkan bahwa Xi Jinping berada di bawah tahanan rumah. Sementara Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) LI Qiaoming disebut telah menggantikannya. 

Menurut outlet berita Nikkei Asia, Li telah dianggap sebagai pesaing sebagai anggota Komisi Militer Pusat China, sebuah panel dengan otoritas atas keputusan militer.

Rumor tersebut juga menyatakan bahwa tidak ada penerbangan di atas Daerah Otonomi Tibet pada Sabtu (24/9/2022).

Desas-desus ini juga dihembuskan secara masif oleh akun-akun Twitter India, termasuk seorang politisi bernama Subramanian Swamy.

Dengan dinamika politik saat ini, mungkinkah kudeta Xi Jinping terjadi?

Baca juga: Soal Rumor Liar Kudeta Militer terhadap Xi Jinping, Ini Tanggapan Pakar China

Isu kudeta dan Kongres Partai Komunis China (PKC)

Suasana perayaan peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Lapangan Tiananmen, Beijing, Kamis, (1/7/2021).AP PHOTO/NG HAN GUAN Suasana perayaan peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China di Lapangan Tiananmen, Beijing, Kamis, (1/7/2021).

Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Nur Rachmat Yuliantoro mengatakan, isu kudeta ini mungkin berkaitan dengan Kongres Nasional Partai Komunis China (PKC).

Menurutnya, kudeta di negara otoriter seperti China terbuka luas. Akan tetapi, kondisi berbeda mungkin bisa terjadi pada pemerintahan Xi Jinping.

"Sepanjang lebih dari 40 tahun terakhir, Xi Jinping telah menjadi pemimpin terkuat China pasca-Mao," kata Rachmat kepada Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

"Adalah benar bahwa PKC terdiri dari berbagai faksi, termasuk yang tidak menyukai kepemimpinan Xi, tetapi faksi-faksi ini sejauh ini bisa diredam," sambungnya.

Ia menjelaskan, Xi juga menjadi pemimpin utama militer China dengan jangkauan kekuasaan yang sangat besar.

Karena itu, isu-isu kudeta menjelang Kongres Nasional PKC bukan yang aneh dan hanya desas-desus semata.

"Sepanjang yang saya baca, tampaknya ini hanya desas-desus," jelas dia.

"Tetapi karena ini China, yang pemerintahnya terkenal menyensor berita demi kepentingan rezim, saya bisa saja salah," lanjutnya.

Baca juga: Di Balik Isu Kudeta Militer China dan Xi Jinping dalam Tahanan Rumah

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com