Menurut PetMD, Anda bisa memanaskan makanan kucing menggunakan microwave selama beberapa detik.
Suhu optimal untuk sebagian besar kucing adalah sekitar suhu tubuh mereka, yaitu 38,5 derajat Celsius.
Sesekali, cobalah memberikan makan kucing dengan tangan Anda.
Hal ini bisa memberikan kenyamanan bagi kucing sehingga meningkatkan selera makannya. Selain itu, Anda juga bisa mengelus kucing untuk memberikan rasa aman.
Baca juga: 8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah
Mengganti makanan kucing secara rutin bisa meningkatkan nafsu makan kucing.
Kucing disebutkan memiliki preferensi tentang rasa. Untuk itu, penting mencoba mengganti makanan kucing.
Anda bisa mengganti makanan tuna yang biasa dimakan kucing ke daging lain, begitu pun sebaliknya.
Namun, perlu diingat untuk mengganti makanan baru secara bertahap, agar tidak membuat perut kucing sakit.
Memberikan suplemen berkalori tinggi bisa dilakukan untuk meningkatkan berat badan kucing.
Namun, sebelum melakukan hal tersebut, Anda sebaiknya mendiskusikannya dengan dokter hewan.
Baca juga: Cara Dapat Vaksin Rabies Gratis untuk Kucing dan Anjing di Jakarta, Bandung, dan DIY
Beberapa dokter hewan biasanya merekomendasikan diet khusus untuk membantu menaikkan berat badan kucing.
Namun, Catherine Lenox mengatakan, secara umum diet yang direkomendasikan pada diet pada kalori.
"Secara umum, diet yang dirancang untuk penambahan berat badan adalah padat kalori," kata dia.
"Yang berarti bahwa volume makanan yang lebih kecil diperlukan untuk mendapatkan kalori yang diperlukan untuk penambahan berat badan," tambah dia.
Adapun makanan padat kalori ini cenderung mengandung lemak yang tinggi. Sebab, lemak mengandung lebih banyak kalori per gram dibandingkan protein atau karbohidrat.
Namun, untuk memastikan asupan gizi yang tepat, Anda sebaiknya menguhungi dokter hewan. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui diet terbaik untuk kecing kesayangan Anda.
Baca juga: Benarkah Bulu Kucing Bisa Bikin Mandul? Ini Penjelasan Dokter