Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Semburan Lumpur di Ogan Ilir, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 25/09/2022, 15:45 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan semburan lumpur setinggi atap gedung, viral di media sosial Instagram.

Bahkan, suara semburan lumpur itu terdengar seperti ombak, karena begitu derasnya.

Keterangan video menyebutkan, semburan lumpur itu muncul di depan Bank Sumsel Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Viral video semburan lumpur di Ogan Ilir.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Fenomena Semburan Air Panas Bercampur Lumpur di Pasaman Barat Sumbar

Lantas benarkah hal itu dan apa penyebabnya?

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman membenarkan adanya semburan lumpur tersebut.

Menurutnya, lumpur mulai menyembur pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 18.00 WIB di kompleks Sekolah Menara Fitrah, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Terkait dugaan penyebab semburan lumpur, Andi menyebut berasal dari pembuatan sumur bor air.

"Pmbuatan sumur bor dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan air di Sekolah Menara Fitrah," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Baca juga: Mengenang 16 Tahun Semburan Lumpur Lapindo, Kapan Akan Berhenti?


Ia menjelaskan, pengerjaan sumur bor itu sudah berlangsung selama tiga hari.

Saat ini, pembuatan sumur bor diperkirakan sudah mencapai kedalaman 110 meter hingga mengeluarkan lumpur.

Sementara itu, material semburan berupa lumpur, pasir, dan tanah lempung.

Kendati demikian, semburan lumpur di kompleks sekolah tersebut kini telah berhenti.

"Sudah mulai reda setelah shalat Subuh," jelas dia.

Baca juga: Video Viral Nadiem Sebut Ada Shadow Organization di Kemendikbud, Apa Itu?

Respons warganet

Diketahui, unggahan video tersebut mendapatkan banyak respons dari warganet.

Beberapa di antara mereka berharap agar insiden itu tidak menyerupai Tragedi Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Semoga aja cuman bentar dan langsung berhenti.. amit2 jangan sampai kaya lapindo aamiin," tulis salah seorang warganet.

Sementara akun lain menyayangkan adanya aktivitas pembuatan sumur bor tersebut.

"Susah orang indonesia susah diatur! Kan udah ada larangan bkin sumur bor!" tulis salah satu akun.

Baca juga: Kilas Balik 15 Tahun Lumpur Lapindo, Penyebabnya Masih Misterius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com