Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans One Piece Bagikan Makanan Gratis untuk PKL dan Ojol, Ini Kisahnya

Kompas.com - 21/09/2022, 21:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar serial animasi One Piece, Ammar Yasir, mengadakan "Warteg Bajak Laut" yang didedikasikan untuk memeriahkan pemutaran film One Piece: Red di Indonesia.

Sebagai informasi, film One Piece: Red tayang perdana pada hari ini, Rabu (21/9/2022).

"Gokil, fans-nya One Piece bikin warteg gratis gara2 sukuran film Red tayang. Riil kah? Wkwkwk!" tulis Ammar dalam akun Twitternya, @mmaryasir.

Saat dikonfirmasi, Ammar memperbolehkan warga, driver ojek online, tukang parkir, dan seluruh lapisan masyarakat untuk menyantap makanan warteg secara gratis di Warteg Bajak Laut.

Hingga Rabu (21/9/2022), twit itu menjadi viral. Bahkan, twit itu sudah di retwit sebanyak lebih dari 3.000 kali dan disukai lebih dari 9.400 oleh pengguna Twitter lainnya.

Bagaimana kisahnya?

Baca juga: Cara Beli Tiket Film One Piece: Red di XXI, CGV, hingga Cineplex

Terinsipirasi dari Arc Wano

Ammar adalah orang yang mewakili Geekinout ID untuk menggalang dana peluncuran Warteg Bajak Laut di platform KitaBisa.com.

Ia menceritakan bahwa awal mula dirinya dan teman-teman membuat Warteg Bajak Laut karena terinsipirasi dari salah satu Arc atau babak di One Piece, yakni Arc Wano.

"Saya kepikiran, ibaratnya meneladani sosok Luffy-san dan kru Mugiwara yang berhasil nyelametin Wano dari kelaparan," ujar Amar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

Ammar juga mengatakan bahwa wibu juga bisa membuat kegiatan solidaritas sambil berbagi.

Terlebih fandom One Piece disebut sebagai fanbase manga nomor satu di dunia.

Selain itu, Amar menyampaikan, Warteg Bajak Laut ini terletak di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Lokasi wartegnya ada di Cilandak, Jakarta Selatan," ujar pria yang mengaku sebagai Nakama atau fans One Piece ini.

Baca juga: 5 Fakta Menarik One Piece Film: Red

Rangkul PKL hingga ojol

Selain itu, Ammar mengatakan, acara pembukaan Warteg Bajak Laut ini dia adakan setelah menonton film One Piece: Red.

Kemudian, ia meluncur ke warteg tertentu, tempat ia biasa menyantap makanan guna menyambung hidup.

"Itu warteg warga, kebetulan saya biasa makan di sana juga," ujar Ammar.

Ia mengatakan, sempat membeli 100 porsi makanan untuk warga sekitar jalan warteg, termasuk ojol, PKL, petugas kebersihan, pemulung, dan lainnya.

"Kita beli 100 porsi sih, total habis Rp 2 juta buat makanannya," lanjut dia.

Menariknya, Ammar juga membolehkan siapa saja untuk mampir dan menyantap makanan di Warteg Bajak Laut, tanpa pandang status.

"Tapi sebenarnya kalau memang butuh makan ya datang aja selama persediaan masih ada," kata dia. 

Ammar mengatakan, makanan yang diberikan adalah hidangan khas warteg pada umumnya, seperti sayur, ayam goreng, lele, telur balado, orek, dan lainnya.

Ia juga sudah menyampaikan niatan akan mengubah warteg warga menjadi Warteg Bajak Laut beberapa hari sebelumnya kepada pemilik kedai.

"Kita udah ngabarin beberapa hari sebelumnya bakal ngadain bagi-bagi makanan di sana dan minjem bagian depannya buat ditaro atribut Nakama," sambungnya.

Ajak Nakama untuk donasi

Tidak hanya itu, Ammar juga membuka penggalangan dana agar pembagian makanan gratis bisa terus tersalurkan kepada siapa saja yang membutuhkan secara gratis.

"Kita juga galang dana mengajak yang lainnya ikut donasi biar wartegnya sering-sering bagi nasi gratis buat yang membutuhkan," ujar Ammar.

Adapun penggalangan dana ini bekerja sama dengan platform KitaBisa.com.

"Ini Geekinout dan komunitas One Piece bareng KitaBisa.com juga bisa niru gerakannya," ujar Amar.

Ammar menambahkan, setelah penggalangan dana ini tercapai, ia akan membuat lagi Warteg Bajak Laut dengan lokasi yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com