Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mengeluh Pakai Pertalite Sekarang Cepat Habis, Ini Penjelasan Pertamina

Kompas.com - 21/09/2022, 18:28 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan pemakaian Pertalite yang cepat habis.

Pemakaian Pertalite yang dirasakan cepat habis itu dirasakan penggunan kendaraan mobil dan sepeda motor.

Keluhan Pertalite yang cepat habis diunggah oleh akun Twitter berikut ini.

Akun tersebut menuliskan bensin Pertalite jadi lebih cepat habis meskipun jarak yang ditempuh kendaraan tetap sama.

Warganet juga menduga bahkan bensin berkurang atau menguap saat kendaraan tidak dipakai. Pertalite yang dirasakan cepat habis bahkan terjadi setelah adanya kenaikan harga.

Ada juga warganet yang bahkan membandingkan Pertalite dengan Revvo89 dari Vivo. Dia menyebutkan, apabila mengisi tangki full Revvo 89 bisa mencapai 58 km.

Sementara Pertalite hanya sampai 40 Km, dan bahkan berkurang menjadi 30 Km setelah kenaikan harga.

Baca juga: Ramai soal Pertalite Disebut Kian Boros sejak Harga Naik, Ini Kata Pertamina

Penjelasan Pertamina

Ilustrasi pengisian BBM Pertalite 
Dok. Pertamina Ilustrasi pengisian BBM Pertalite

Terkait dugaan pemakaian Pertalite yang dirasakan cepat habis atau lebih boros, Pertamina memberikan penjelasan.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan, bahan bakar minyak (BBM) RON 90 atau Pertalite tidak mengalami perubahan spesifikasi.

Menurutnya, standar dan mutu Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sudah sesuai dengan keputusan Direktorat Jedneral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas).

Aturan tersebut imbuhnya, tertuang dalam Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

"Produk BBM Pertamina jenis Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan spesifikasi," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

Irto menjelaskan, salah satu batasan dalam spesifikasi Dirjen MIgas yang menunjukkan tingkat penguapan kamar adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP).

RVP dari Pertalite, kata Irto baik saat ini maupun sebelum ada kenaikan harga, masih dalam batasan yang diizinkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com