Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golongan Darah yang Berisiko Terkena Stroke di Usia Muda, Anda Salah Satunya?

Kompas.com - 05/09/2022, 15:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Stroke adalah kondisi darurat medis yang bisa berisiko menyebabkan cacat permanen atau seumur hidup.

Bahkan, stroke juga kondisi darurat medis yang bisa menyebabkan kematian.

Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan bahwa golongan darah bisa berpengaruh pada besar kecilnya risiko seseorang terkena stroke.

Lantas bagaimana hubungan stroke dengan golongan darah tersebut?

Golongan darah yang berisiko stroke

Dikutip dari MedicalNewsToday, studi tersebut adalah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Neurology.

Dalam studi tersebut, para ahli melihat golongan darah dan risiko terkait serangan dini stroke iskemik di mana serangan stroke terjadi pada seseorang sebelum usia enam puluh tahun.

Penelitian ini melakukan analisis genomic untuk melihat kaitan antara hubungan gen dan stroke.

Para peneliti mengumpulkan data dari 48 studi genetik yang mencakup sekitar 17.000 orang dengan stroke dan hampir 600.000 kontrol non-stroke.

Adapun semua peserta berusia 18 dan 59 tahun.

Baca juga: Gejala Awal Stroke, Ketahui Sebelum Terlambat!

Dari studi ini ditemukan bahwa orang dengan golongan darah A berisiko tertinggi mengalami serangan stroke dini.

Selanjutnya, mereka yang bergolongan darah B juga memiliki kemungkinan untuk mengalami stroke termasuk stroke di usia muda.

Sementara yang bergolongan darah O mengalami penurunan risiko stroke termasuk onset dini.

Dikutip dari CTVNews, mereka yang bergolongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi terkena stroke dibanding golongan darah lain.

Adapun golongan darah O memiliki risiko 12 persen lebih rendah dibanding lainnya.

Baca juga: Pertolongan Pertama Gejala Awal Stroke yang Wajib Dilakukan!


Kaitan golongan darah dan stroke

Penulis penelitian mengatakan, mereka sejauh ini belum yakin apa hubungan antara risiko stroke dan golongan darah.

Namun menurut mereka, kemungkinannya terkait dengan perkembangan pembekuan darah.

"Kami masih tidak tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya," kata ahli saraf dan rekan penulis studi, Steven J. Kittner.

Meski demikian Profesor Neurologi di University of Calgary Michael Hill ini mengatakan orang bergolongan darah A tak perlu khawatir dengan temuan ini.

Hal ini karena temuan itu masih merupakan temuan awal dan risiko stroke lebih terkait dengan kondisi genetik lain dan gaya hidup seseorang.

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi stroke pada usia mudafreepik Ilustrasi stroke pada usia muda

Adapun Hill juga mengatakan bahwa perbedaan potensi antara golongan darah A, B maupun O sangat kecil, sehingga tak ada hal-hal khusus yang harus dilakukan.

Namun, Hill mengatakan penelitian seperti ini berpotensi membantu membuka jalan untuk perawatan di masa depan karena lebih banyak informasi yang ditemukan berkaitan dengan patologi stroke.

Menurutnya penyebab stroke pada orang yang berusia lebih muda dengan mereka yang berusia 70-an sangat berbeda.

“Biasanya Anda menganggap tekanan darah tinggi, merokok atau diabetes sebagai faktor risiko utama Anda untuk stroke, tetapi pada orang yang lebih muda itu ada hal lain seperti kelainan jantung bawaan,” katanya.

Meski demikian ia menekankan, berapapun usianya, semua orang bisa berupaya mencegah dirinya terkena stroke.

Caranya yakni dengan makan makanan sehat, aktif secara fisik, dan selalu mengendalikan tekanan darahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com