Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

BLT Subsidi BBM Cair 1 September, Cek Penerimanya!

Kompas.com - 30/08/2022, 16:04 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) mulai 1 September 2022.

BLT ini merupakan satu dari tiga bantuan tambahan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), dengan total anggaran sekitar Rp 24,17 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bantuan sosial dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat tersebut merespons kecenderungan kenaikan harga akibat pengaruh global.

Baca juga: Media Asing Sebut Kenaikan Harga BBM Indonesia Kemungkinan Capai 40 Persen, Berikut Tanggapan Pertamina

Lantas, bagaimana mekanisme BLT pengalihan subsidi BBM, dan siapa saja yang akan menerima?

Disalurkan bersama bansos rutin

Diberitakan Kompas.com (29/8/2022), Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan per 1 September 2022.

Penyaluran itu bersamaan dengan pemberian bantuan sosial (bansos) rutin untuk masyarakat.

"Ya, saya kalau siapkan sekarang sudah siap sebetulnya. Tapi nanti per 1 September sekalian bansos yang normal, yang rutin," tutur Risma di Kompleks Istana Presiden, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Menilik Rencana Pemerintah Naikkan Harga BBM Subsidi...

Mekanisme penyaluran BLT

Risma menyampaikan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap sebanyak Rp 300.000.

Dengan demikian, setiap penerima akan mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 600.000.

Menurut Risma, BLT ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui PT Pos Indonesia.

Meski masyarakat bisa menjemput BLT dengan datang langsung ke Kantor Pos terdekat, tetapi Pos Indonesia memiliki kewajiban untuk mengantar ke rumah penerima.

"PT Pos punya kewajiban ngantar, meskipun mereka (penerima) enggak keberatan datang ke kantor pos, tapi PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya itu foto rumah sama foto dia di rumah itu," kata Risma.

Baca juga: Anggaran Subsidi Rp 500 Triliun dan Modus Penyelewengan BBM Subsidi

Penerima BLT

Menkeu Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers usai mengikuti sidang kabinet yang membagas Rancangan APBN di Kantor Presiden, Senin (8/8/2022). Subsidi Gaji 2022 Rp 600.000 akan disalurkan ke 16 juta pekerja(Dok. Sekretariat Presiden) Menkeu Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers usai mengikuti sidang kabinet yang membagas Rancangan APBN di Kantor Presiden, Senin (8/8/2022). Subsidi Gaji 2022 Rp 600.000 akan disalurkan ke 16 juta pekerja

Menurut Sri Mulyani, anggaran BLT dialokasikan sebesar Rp 12,4 triliun untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Nantinya, setiap KPM akan menerima dana sebesar Rp 150.000 sebanyak empat kali yang disalurkan oleh Kemensos.

Namun demikian, Kemensos akan menyalurkan bantuan sebanyak dua kali, masing-masing sebesar Rp 300.000.

"Tapi dalam hal ini Ibu Mensos akan membayarkannya 2 kali yaitu Rp 300.000 pertama dan 300.000 kedua," ujar Sri, dikutip dari Kompas.com (29/8/2022).

Adapun menurut Risma, pemerintah menggunakan data KPM terakhir per September 2022 sebagai rujukan penerima penyaluran BLT pengalihan subsidi BBM.

Baca juga: Menteri Risma Terima Laporan Bansos PKH Mengalir ke Keluarga Lurah dan Kades, Sebetulnya untuk Siapa?

Cara cek penerima BLT

Untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima BLT pengalihan subsidi BBM atau tidak, bisa mengeceknya melalu laman Kemensos.

Berikut cara cek penerima BLT pengalihan subsidi BBM:

  • Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan
  • Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
  • Ketik 8 huruf kode (dipisahkan spasi) sesuai yang tertera dalam kotak kode
  • Jika kode huruf kurang jelas, klik "refresh" untuk mendapatkan huruf kode baru
  • Kemudian, klik "cari data".

Selanjutnya, akan muncul data apakah terdaftar sebagai penerima bantuan dari Kemensos.

Baca juga: Polemik RUU Penanggulangan Bencana dan Penjelasan Mensos Risma...

Bantuan pengalihan subsidi BBM lain

Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan kepada pers seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan keterangan kepada pers seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2022).

Selain BLT pengalihan subsidi BBM, pemerintah juga menyiapkan bantuan sosial tambahan sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM.

Bantuan tersebut yakni bantuan subsidi upah (BSU) oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebesar Rp 600.000.

Nantinya, BSU disalurkan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.

Selain itu, pemerintah daerah juga akan menggunakan anggaran sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dalam bentuk subsidi transportasi.

Bantuan dari pemerintah daerah ini disalurkan untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, hingga nelayan.

Baca juga: Daftar Harga Pertalite, Solar, dan Elpiji jika Tanpa Subsidi

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny; Yohana Artha Uly | Editor Icha Rastika; Yoga Sukmana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Bisa Menangis? Ini Kata Dokter Hewan

Benarkah Kucing Bisa Menangis? Ini Kata Dokter Hewan

Tren
Ramai Unggahan Disebut Bocoran Soal dan Waktu UTBK SNBT 2023, Ini Kata Pelaksana SNPMB

Ramai Unggahan Disebut Bocoran Soal dan Waktu UTBK SNBT 2023, Ini Kata Pelaksana SNPMB

Tren
Viral, Video Penampakan Bulan Berukuran Raksasa di Lingkar Arktik, Benarkah Fenomena Itu?

Viral, Video Penampakan Bulan Berukuran Raksasa di Lingkar Arktik, Benarkah Fenomena Itu?

Tren
Viral, Video Sebut Jadwal KRL Tidak Menyesuaikan Jam Pulang Kantor Selama Ramadhan 2023, Ini Kata KAI Commuter

Viral, Video Sebut Jadwal KRL Tidak Menyesuaikan Jam Pulang Kantor Selama Ramadhan 2023, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Cara Aman Mengusir Lebah dari Dalam Rumah

Cara Aman Mengusir Lebah dari Dalam Rumah

Tren
Asli dari Belanda, Kapan Kastengel Masuk Indonesia?

Asli dari Belanda, Kapan Kastengel Masuk Indonesia?

Tren
LINK Streaming Rapat Dengar Mahfud MD dengan Komisi III Terkait Transkasi Janggal Rp 300 T di Kemenkeu

LINK Streaming Rapat Dengar Mahfud MD dengan Komisi III Terkait Transkasi Janggal Rp 300 T di Kemenkeu

Tren
Ruang Lingkup Hukum Islam, Apa Saja?

Ruang Lingkup Hukum Islam, Apa Saja?

Tren
Tas Branded Istri Pejabat Diaku Barang Tiruan, Apakah Membeli Barang KW Melanggar Hukum?

Tas Branded Istri Pejabat Diaku Barang Tiruan, Apakah Membeli Barang KW Melanggar Hukum?

Tren
Dibuat dari Balik Jeruji Rumah Sakit Jiwa, 'Starry Night' Van Gogh Disebut Terinspirasi Menara Eiffel

Dibuat dari Balik Jeruji Rumah Sakit Jiwa, "Starry Night" Van Gogh Disebut Terinspirasi Menara Eiffel

Tren
SNBP 2023 Sudah Diumumkan, Berikut Biaya Kuliah di UI, UNS, dan Unpad

SNBP 2023 Sudah Diumumkan, Berikut Biaya Kuliah di UI, UNS, dan Unpad

Tren
Profil Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya yang Diangkat Jadi Kabaharkam

Profil Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya yang Diangkat Jadi Kabaharkam

Tren
Siapa Saja yang Berhak Dapat THR Lebaran 2023?

Siapa Saja yang Berhak Dapat THR Lebaran 2023?

Tren
THR 2023 untuk ASN, Simak Besaran dan Jadwal Pencairannya

THR 2023 untuk ASN, Simak Besaran dan Jadwal Pencairannya

Tren
4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+