KOMPAS.com - Mengusung semangat ramah lingkungan, banyak produsen kini perlahan mulai mengeluarkan produk mobil listrik.
Bahkan pemerintah kini juga tengah mempersiapkan aturan konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik.
Seperti namanya, mobil listrik tak lagi menggunakan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energinya, tetapi baterai yang bisa diisi ulang.
Baca juga: Biaya Mobil Listrik Vs Mobil BBM, Mana yang Lebih Hemat?
Berikut sejumlah mobil listrik dari berbagai pabrikan yang sudah meluncur di Indonesia:
Mobil ini telah dilengkapi dengan portable charger yang dapat terhubung ke stop kontak dinding standar.
Tak perlu lama-lama, IONIQ 5 bahkan dapat menunjuang pengisian daya sampai 80 persen hanya dalam waktu sekitar 18 menit (pengisian arus DC 350 kW).
Untuk tipe standar, mobil ini dibekali baterai Liquid cooled Lithium Ion dengan kapasitas 58 kWh.
Dengan mesin itu, IONIQ 5 dapat menghasilkan energi maksimal 170 PS dan torsi maksimum 350 Nm.
Baca juga: Mobil Klasik Disebutkan Lebih Ramah Lingkungan daripada Mobil Listrik, Kok Bisa?
Dengan baterai berkapasitas 39,2kWh, KONA Electric menghasilkan jarak tempuh yang cukup untuk berkendara sehari-hari, yaitu sekitar 305 kilometer.
Pengisian daya KONA Electric pun cukup fleksibel.
Pengguna dapat mengisi daya melalui AC charger, DC fast charger yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam sampai 80 persen daya baterai.
Mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 136 PS dan torsi maksimal mencapai 395 Nm.
Baca juga: Masa Depan Mobil Listrik dan Segudang Promo Diskon dari PLN
IONIQ Electric dibekali baterai Lithium-ION Polymer dengan kapasitas 38,3 kWh.
Dengan begitu, mobil tersebut dapat menghasilkan daya murni 136 PS dan torsi maksimal sebesar 295 Nm.