Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin-poin Pidato Kenegaraan Jokowi 16 Agustus 2022

Kompas.com - 16/08/2022, 15:01 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

“Syaratnya satu, harus dihilirkan dan diindustrikan di dalam negeri, agar nilai tambahnya bisa maksimal untuk kepentingan nasional,” ungkapnya.

Jika itu dilakukan, maka akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

6. Kepercayaan internasional terhadap Indonesia meningkat

Jokowi mengatakan, kepercayaan internasional saat ini meningkat tajam.

Hal ini terlihat dari diterimanya Indonesia oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian.

Selain itu, Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global, Presiden G20 pada tahun 2022, serta tahun depan, menjadi Ketua ASEAN.

“Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional,” kata Jokowi.

Baca juga: Pidato Kenegaraan, Jokowi: RI Diterima Ukraina dan Rusia sebagai Jembatan Perdamaian

7. Ekonomi Indonesia tumbuh merata

Jokowi mengatakan ekonomi tumbuh merata berkat hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri yang tumbuh pesat.

Dengan pertumbuhan investasi meningkat tajam sebanyak 52 persen di antaranya berada di luar Jawa.

“Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris,” ungkapnya.

8. Hilirisasi bauksit, tembaga, dan timah

Ia menyebut, hilirisasi dan industrialisasi SDA harus terus dilakukan, seperti nikel yang berhasil meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat.

Di mana pada akhir 2022 diharapkan bisa mencapai Rp 440 triliun hanya dari nikel saja.

Menurutnya pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, tembaga dan timah.

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo Tahun 2022

9. Optimalisasi sumber energi bersih

Jokowi mengatakan terkait hal ini maka persemaian dan rehabilitasi hutan tropis, hutan mangrove dan habitat laut akan terus dilakukan.

Ia juga mengatakan Kawasan industri hijau di Kalimantan Utara akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia.

10. Beras tak lagi impor

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia dalam tiga tahun terakhir tak lagi impor beras.

Ia menyebut pembangunan bendungan dan irigasi telah mendukung peningkatan produktivitas nasional.

“Kita baru saja memperoleh penghargaan dari International Rice Research Institute karena kita dinilai mampu mencapai sistem ketahanan pangan dan swasembada beras sejak tahun 2019,” ucapnya.

Baca juga: 5 Baju Adat Jokowi Saat Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR RI

11. Pemberantasan korupsi jadi prioritas

Menurut Jokowi, pemberantasan korupsi masih terus menjadi prioritas utama pemerintahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com