Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Brigadir J: Uang Tutup Mulut dari Ferdy Sambo, Misteri Peristiwa di Magelang, dan Kondisi Bharada E

Kompas.com - 15/08/2022, 13:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Misteri kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022 silam mulai terkuak.

Pada Selasa (9/8/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan status Irjen Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Jenderal bintang dua Polri ini pun dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman mati.

Hingga kini, proses hukum kasus baku tembak yang kini berubah menjadi dugaan pembunuhan berencana ini masih tetap berlangsung.

Berikut perkembangan terkini kasus kematian Brigadir J yang menyeret mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo:

Baca juga: Ferdy Sambo Disebut Janjikan Uang Tutup Mulut Rp 2 Miliar, Ini Kata Polri 

1. Sambo disebut janjikan uang tutup mulut

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, (15/8/2022), Ferdy Sambo disebut menjanjikan uang tutup mulut kepada tiga tersangka lain, yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Menurut sumber Kompas.com di lingkungan Polri, Bharada E dijanjikan uang Rp 1 miliar. Sementara Bripka RR dan Kuat Ma'ruf, masing-masing dijanjikan Rp 500 juta.

Hanya saja, uang yang dijanjikan Sambo tersebut tak pernah mereka terima.

Terkait hal ini, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Tim Khusus (Timsus) masih mendalami perihal uang tersebut.

"Masih didalami oleh Timsus. Apabila sudah ada info, akan disampaikan," ujar Dedi, saat dimintai konfirmasi, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Upaya Polisi Pecahkan Teka-teki Kejadian antara Istri Ferdy Sambo dan Brigadir J di Magelang...

2. Polri bergerak ke Magelang

Sebelumnya Sambo mengaku, motif pembunuhan terhadap ajudannya lantaran peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Brigadir J disebut telah melukai harkat dan martabat keluarga, sehingga menyulut emosi Sambo hingga berujung pada rencana menghabisi nyawanya.

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyampaikan, pihaknya kini tengah bergerak ke Magelang untuk menelusuri kejadian sebenarnya.

Mereka ingin mencari gambaran peristiwa yang terjadi di kediaman Ferdy Sambo di Magelang secara utuh untuk melengkapi kepingan teka-teki kematian Brigadir J.

"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar," ujar Agus, dikutip dari Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: KPK Ungkap Alasan Harta Kekayaan Ferdy Sambo Tak Ada di LHKPN

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com