Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johnson & Johnson Akan Hentikan Penjualan Bedak Bayi Mulai 2023, Apa Alasannya?

Kompas.com - 14/08/2022, 13:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan perawatan kesehatan, Johnson & Johnson bakal berhenti memproduksi dan menjual bedak bayi berbahan dasar talk secara global pada 2023.

Dikutip dari The Guardian, Jumat (12/8/2022), alasan mereka menghentikan operasionalnya ini karena menghadapi 38.000 tuntutan hukum dari konsumen yang menuduh bedaknya menyebabkan kanker.

Nantinya, bahan talk ini akan diganti dengan tepung jagung atau tepung maizena.

"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung jagung," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

“Sebagai hasil dari transisi ini, bedak bayi Johnson yang berbahan dasar talk akan dihentikan secara global pada tahun 2023.”

Baca juga: Johnson & Johnson Berhenti Jual Bedak Bayi Berbahan Talc pada 2023

Benarkah bedak J&J menyebabkan kanker?

Pada tahun 2020, perusahaan mengumumkan untuk berhenti menjual produk berbasis talk di Amerika Utara karena penurunan permintaan.

Turunnya permintaan ini disebut karena adanya informasi yang salah mengenai keamanan produk.

Kemudian, regulator Administrasi Makanan dan Obat AS menemukan adanya sejumlah asbes dalam produk bedak bayi berbahan talk ini.

Dari temuan itu, J&J secara sukarela menarik kembali produk-produknya. Mereka menyebut ada 33.000 botol bedak berbahan talk yang ditarik.

Dilansir dari ABC, Jumat (12/8/2022), perusahaan digugat dengan tuduhan bahwa produknya yang berbahan talk bisa menyebabkan penggunanya berisiko mengembangkan kanker ovarium dan kanker yang menyerang paru-paru dan organ lainnya.

Baca juga: Jangan Buang Sisa Bedak Bayi, Bisa Digunakan sebagai Sampo Kering

J&J tegaskan talk tidak sebabkan kanker

Meski saat ini J&J sudah menjual bedak bayi berbahan tepung jagung di seluruh dunia, mereka menegaskan bahwa bedak bayi berbahan dasar talk tidak menyebabkan kanker.

"Posisi kami tentang keamanan bedak kosmetik kami tetap tidak berubah," kata perusahaan itu.

“Kami berdiri teguh di belakang analisis ilmiah independen selama puluhan tahun oleh para ahli medis di seluruh dunia yang mengonfirmasi bahwa bedak bayi Johnson yang berbasis bedak tabur aman, tidak mengandung asbes, dan tidak menyebabkan kanker,” sambung dia.

J&J menegaskan, dan sebagian besar penelitian medis tentang talk menunjukkan, bedak bayi berbahan talk aman dan tidak menyebabkan kanker.

Baca juga: Ajukan Bangkrut, Begini Sejarah Perusahaan Kosmetik Legendaris Revlon

Perusahaan bangkrut

Pada bulan April 2021, proposal pemegang saham yang menyerukan diakhirinya penjualan bedak bayi bedak bayi secara global gagal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com