Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Alasan Gibran Lepas Masker Anggota Paspampres

Kompas.com - 13/08/2022, 15:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melepas paksa masker salah satu anggota Pengamanan Presiden (Paspampres), yaitu Heri Misbah, di hadapan awak media, Jumat (12/8/2022) di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Saat itu, Heri hendak meminta maaf atas kesalahannya karena telah memukul seorang sopir truk dan dua kernetnya di Jalan Ahmad Yani, perempatan Girimulyo, Kota Solo, Jawa Tengah (9/8/2022).

"Saya mohon maaf dan minta maaf kepada Bapak yang saya pukul dan keluarganya," tuturnya kepada Kompas.com (12/8/2022).

"Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo Saya minta maaf, terima kasih," tambah Heri.

Selain meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Heri juga mengatakan bahwa ia telah mengembalikan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sempat dimintanya kepada korban.

Baca juga: Harta Kekayaan Gibran Naik Rp 4,1 M sejak Jadi Wali Kota Solo, Ini Rinciannya

Gibran: saya melindungi warga saya

Melalui laman resmi @gibran_tweet, Gribran mengaku melepas masker Heri lantaran anggota Paspampres itu telah memukul warganya.

"Dia sudah memukuli warga saya," tulis Gibran saat menjawab aduan warganet mengenai sikapnya saat melepas masker Heri.

Gibran menegaskan akan melindungi warganya yang tidak melakukan kesalahan meskipun pelakunya adalah anggota Paspampres.

"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," kata dia, dikutip dari Kompas.com (12/8/2022).

"Saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa," tambah dia.

Ia mengaku telah memiliki bukti CCTV yang menunjukkan bahwa sopir truk tersebut tidak salah.

"Sudah saya pegang videonya. Kejadiannya juga di dekat rumah saya," kata Gibran.

"Bayang no (bayangkan saja). Aku isin (malu) banget. Tugasku melindungi warga," imbuhnya.

Baca juga: Hingga Bawa Nama Jokowi, Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK karena Kasus Apa?

Sempat viral

Sebelumnya, video dugaan kasus pemukulan anggota Paspampres kepada sopir truk dan kedua kernetnya sempat viral di media sosial Twitter.

Dikutip dari Kompas.com (12/8/2022), video tersebut diunggah dan telah dihapus oleh akun @txtdrberseragam.

Dalam video tersebut, dugaan pemukulan dilayangkan anggota Paspampres ke seorang sopir truk dan dua kernetnya di lampu merah pertigaan Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2022).

Anggota Paspampres juga diduga meminta surat izin mengemudi (SIM) usai memukul mereka.

Akibat tindakan itu, anggota Paspampres yang diketahui bernama Heri bersama korban yang dipukulnya bertemu dengan Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/8/2022).

Dari pertemuan tersebut, diketahui bahwa pemukulan terjadi di kawasan Jalan Ahmad Yani, Perempatan Girimulyo, Selasa (9/8/2022).

(Sumber: Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Tren
Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com