Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 12:31 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keluarga Bharada E atau Richard Eliezer meminta maaf kepada keluarga Brigadir J atau Nofiansyah Yosua Hutabarat.

Permintaan maaf tersebut dilayangkan karena keterlibatan Bharada E atas kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022).

Paman Bharada E Roycke Pudihang menyampaikan langsung permintaan maaf keluarga kepada pihak keluarga Brigadir J.

Sementara pihak keluarga Brigadir J diwakilkan oleh sang ayah Samuel Hutabarat.

"Kami memohon maaf, memohon ampun kepada Tuhan, kami juga meminta maaf kepada keluarga Brigadir J yang ada di Jambi. Dan ibu (Brigadir J) yang sakit kami doakan semoga ibunda cepat sembuh. Mohon keikhlasan bapak dapat memafkan Bharada E," kata Roycke Pudihang, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Pengakuan Ferdy Sambo: Brigadir J Lukai Harkat dan Martabat Putri di Magelang

Keluarga Brigadir J menerima permintaan maaf

Samuel menerima permintaan maaf dari keluarga Bharada E yang dilayangkan dari Manado, Sulawesi Utara.

Menurutnya, setiap umat manusia yang beragama wajib dan diajarkan untuk saling memaafkan.

"Tadi pamannya sudah meminta maaf, Bharada E melalui pamannya yang ada di Manado meminta maaf atas kejadian ini," kata Samuel, dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Meskipun telah menerima permintaan maaf, Samuel menyebut jika proses hukum atas kematian anaknya akan tertap berjalan.

"Dalam hal ini kita tinggal di negara NKRI yang berlandaskan hukum tentu proses hukum terus berjalan," ujar Samuel.

Baca juga: Motif Penembakan Brigadir J dari Berbagai Versi: Bocoran Mahfud MD hingga Pengakuan Ferdy Sambo

Keluarga Bharada E takut

Selain itu, orang tua Bharada E mengaku khawatir dan takut setelah anaknya ditetapkan menjadi salah satu tersangka atas kasus kematian Brigadir J.

Hal ini membuat orang tua Bharada E putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini tengah dijalani anaknya.

Oleh sebab itu, orang tua Bharada E lewat surat terbuka memohon perlindungan hukum dan HAM untuk Bharada E, keluarga, dan tunangan Bharada E.

Karena orang tua Bharada E mempercayai bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan, termasuk Bharada E.

Surat tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com