Sigit memaparkan, Brigadir J meninggal dunia setelah ditembak oleh Bharada Richard Eliezir Pudihang Lumiu atau Bharada RE.
Penembakan tersebut dilakukan atas perintah langsung dari Irjen Ferdy Sambo.
"Tidak ditemukan fakta tembak menembak seperti yang dilaporkan awal," kata dia.
"Tim khusus menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan kepada saudara J yang menyebabkan saudara J meninggal dunia, yang dilakukan oleh saudara RE atas perintah saudara FS," lanjutnya.
Selanjutnya, Ferdy Sambo menembakkan senjata milik Brigadir J ke arah dinding beberapa kali untuk merekayasa kejadian agar terlihat seperti tembak menembak.
Menurutnya, fakta baru ini terungkap setelah Bharada E mengajukan restorative justice.
Namun, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan langsung Ferdy Sambo dalam penembakan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.