Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Mobil Listrik Vs Mobil BBM, Mana yang Lebih Hemat?

Kompas.com - 30/07/2022, 20:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mobil listrik merupakan salah satu hasil kemajuan teknologi yang saat ini cepat atau lambat akan dibutuhkan oleh masyarakat.

Di Indonesia misalnya, sejumlah merek mobil sudah mengeluarkan produk mobil listrik mereka.

Bahkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus menambah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan tersebut.

Baru-baru ini, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menuturkan, pihaknya berencana mengganti kendaraan dinas pejabat dengan menggunakan mobil listrik.

Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) tersebut digadang-gadang tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga lebih hemat jika dibandingkan kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Mobil Klasik Disebutkan Lebih Ramah Lingkungan daripada Mobil Listrik, Kok Bisa?

Lantas benarkah mobil listrik lebih hemat daripada mobil BBM?

Penjelasan PLN

Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan dengan rinci perbandingan kedua kendaraan tersebut.

Menurutnya, mobil listrik berdaya 1 kilowatthour (kWh) bisa menempuh jarak 8,5 kilometer. Sementara 1 liter bensin dapat menempuh jarak 10 kilometer.

"Artinya, 1 liter bensin setara dengan 1,2 - 1,3 kWh," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

"Jika harga listrik di SPKLU dibanderol Rp 2.500 per kWh, maka menggunakan mobil listrik hanya perlu Rp 3.000 setara per liter ekuivalen," tambah Gregorius.

Baca juga: Masa Depan Mobil Listrik dan Segudang Promo Diskon dari PLN

Dengan kata lain, konsumen hanya perlu membayar Rp 3.000 untuk 1,2 - 1,3 kWh (setara dengan 1 liter) untuk menempuh jarak 10 kilometer.

Adapun harga BBM RON 92 saat ini sekitar Rp 12.500 ribu per liter.

"Biaya mobil listrik hampir seperempatnya," kata Gregorius.

Baca juga: Di Balik Wisuda Drive-Thru UNS, dari Gunakan Mobil Listrik hingga Andong

Penggunaan home charging di mobil listrik

Pengunjung menyaksikan mobil listrik Wuling Air Ev di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Rabu (27/7/2022). Selain desainnya yang compact, pengisian daya Air ev bisa dilakukan di rumah dengan memperhatikan terlebih dahulu kapasitas listrik rumah, mengusung konsep easy home charging.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung menyaksikan mobil listrik Wuling Air Ev di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Rabu (27/7/2022). Selain desainnya yang compact, pengisian daya Air ev bisa dilakukan di rumah dengan memperhatikan terlebih dahulu kapasitas listrik rumah, mengusung konsep easy home charging.

Biaya tersebut bisa lebih murah jika pengguna mobil listrik menggunakan home charging di rumah pengguna yang terkoneksi dengan sistem PLN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com