Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Daerah yang Tak Lagi Bisa Menikmati Siaran TV Analog pada 25 Agustus, Ada DKI Jakarta

Kompas.com - 30/07/2022, 18:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurang dari sebulan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran televisi (TV) analog tahap kedua.

Berdasarkan jadwal yang termuat dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor 11 Tahun 2021, penghentian siaran TV analog tahap dua berlangsung pada 25 Agustus 2022.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk segera migrasi dari TV analog ke TV digital.

Pada tahap pertama, Kominfo telah menghentikan siaran TV analog di 166 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.

Nantinya, penghentian siaran TV analog ini akan terus berlangsung hingga 2 November 2022.

Baca juga: Jadwal dan Wilayah Penghentian Siaran TV Analog Tahap 2

Daerah-daerah yang masuk penghentian tahap kedua

Berikut daerah-daerah yang masuk penghentian tahap kedua:

Sumatera Utara

  • Kabupaten Langkat
  • Kabupaten Deli Serdang
  • Serdang Bedagai
  • Kota Medan
  • Kota Binjai
  • Kota Tebing Tinggi

Sumatera Barat

  • Kabupaten Lima Puluh Kota
  • Kota Payakumbuh
  • Kabupaten Pesisir Selatan

Riau

  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kuantan Singingi

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Cek Apakah TV Anda Digital atau Analog

Jambi

  • Kabupaten Tanjung Jabung Barat
  • Kabupaten Tanjung Jabung Timur
  • Kabupaten Bungo
  • Kabupaten Tebo
  • Kabupaten Merangin

Sumatera Selatan

  • Kabupaten Musi Banyuasin
  • Kabupaten Musi Rawas
  • Kabupaten Empat Lawang
  • Kabupaten Musi Rawas Utara
  • Kota Lubuk Linggau
  • Kabupaten Muara Enim
  • Kabupaten Penukal Adab Lematang Ilir
  • Kota Prabumulih
  • Kabupaten Lahat
  • Kota Pagar Alam
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu
  • Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Lampung

  • Kabupaten Lampung Utara
  • Kabupaten Way Kanan
  • Kabupaten Tulang Bawang Barat

Baca juga: Rupiah Digital Akan Diterbitkan, Bagaimana Nasib Uang Tunai?

Kepulauan Bangka Belitung

  • Kabupaten Bangka
  • Kabupaten Bangka Barat

DKI Jakarta

  • Kabupaten Kepulauan Seribu
  • Jakarta Pusat
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Timur

Banten

  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan

Jawa Barat

  • Kabupaten Bekasi
  • Kota Bekasi
  • Kabupaten Bogor
  • Kota Bogor
  • Kota Depok
  • Kabupaten Bandung
  • Kabupaten Bandung Barat
  • Kota Bandung
  • Kota Cimahi

Baca juga: Cara Cek Jangkauan Sinyal TV Digital lewat Aplikasi

Jawa Tengah

  • Kabupaten Boyolali
  • Kabupaten Sragen
  • Kabupaten Grobogan
  • Kabupaten Kudus
  • Kabupaten Demak
  • Kabupaten Semarang
  • Kota Salatiga
  • Kota Semarang
  • Kabupaten Klaten
  • Kabupaten Sukoharjo
  • Kabupaten Karanganyar
  • Kota Surakarta

DI Yogyakarta

  • Kabupaten Kulon Progo
  • Kabupaten Bantul
  • Kabupaten Gunungkidul
  • Kabupaten Sleman
  • Kota Yogyakarta

Jawa Timur

  • Kabupaten Pasuruan
  • Kabupaten Sidoarjo
  • Kabupaten Mojokerto
  • Kabupaten Jombang
  • Kabupaten Lamongan
  • Kabupaten Gresik
  • Kabupaten Bangkalan
  • Kota Pasuruan
  • Kota Mojokerto
  • Kota Surabaya

Baca juga: Cara Pasang STB di TV Tabung agar Bisa Nonton Siaran TV Digital

Nusa Tenggara Timur

  • Kabupaten Timor Tengah Selatan

Kalimantan Barat

  • Kabupaten Bengkayang
  • Kota Singkawang

Kalimantan Selatan

  • Kabupaten Tanah Laut
  • Kabupaten Banjar
  • Kabupaten Barito Kuala
  • Kota Banjarmasin
  • Kota Banjarbaru

Kalimantan Tengah

  • Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Kabupaten Katingan

Sulawesi Utara

  • Kabupaten Bolaang Mongondow
  • Kabupaten Minahasa Selatan
  • Kabupaten Minahasa Tenggara
  • Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
  • Kota Kotamobagu

Sulawesi Tengah

  • Kabupaten Donggala
  • Kabupaten Poso
  • Kabupaten Tojo Una Una

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Harus Beralih dari TV Analog ke TV Digital

Sulawesi Selatan

  • Kabupaten Luwu
  • Kabupaten Luwu Utara
  • Kota Palopo
  • Kabupaten Bone
  • Kabupaten Soppeng
  • Kabupaten Wajo
  • Kabupaten Sinjai

Sulawesi Tenggara

  • Kabupaten Muna
  • Kabupaten Muna Barat
  • Kabupaten Buton Tengah
  • Kota Bau Bau

Maluku Utara

  • Kabupaten Halmahera Selatan
  • Kota Tidore Kepulauan

Baca juga: Simak, Ini Link untuk Cek Perangkat TV yang Bisa Akses Siaran Digital di Indonesia

Cara menikmati siaran digital

Perbandingan TV analog dengan Xiaomi TV A2 43 inci. Perbandingan TV analog dengan Xiaomi TV A2 43 inci.

Untuk bisa menikmati siaran digital, pengguna TV analog atau TV dengan antena rumah biasa/UHF, harus memasang DVBT2 (STB).

Setelah memasang STB, masyarakat bisa menikmati TV digital tanpa perlu membutuhkan koneksi internet dan bebas diakses tanpa biaya.

Pemerintah juga telah menyediakan bantuan STB TV digital gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Berikut syaratnya:

  • WNI Masuk golongan rumah tangga miskin
  • Minimal dalam satu keluarga, memiliki satu TV analog
  • Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
  • Kementerian Sosial Berlokasi di dalam cakupan yang terdampak ASO.

Baca juga: Profil Larry King, Legenda Penyiar Televisi AS

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Cek Apakah TV Anda Digital atau Analog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com