Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?

Kompas.com - 25/07/2022, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan wabah penyakit cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global.

Ini berarti cacar monyet dianggap sebagai ancaman yang cukup signifikan, sehingga dibutuhkan respons internasional untuk mencegah penyebarannya semakin luas.

Kendati demikian, deklarasi darurat kesehatan global itu tidak memaksakan persyaratan pada pemerintah nasional, tetapi lebih pada seruan mendesak untuk bertindak.

Lantas, apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya wabah cacar monyet?

Baca juga: Imbauan Kemenkes Setelah Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global

Mengukur faktor risiko cacar monyet

Epidemilog Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, pemerintah Indonesia perlu mengukur risiko cacar monyet.

Meski belum ditemukan di Indonesia, Dicky menyebut potensi itu tetap ada.

"Jadi bahwa cacar monyet ada di indonesia, ya sekali lagi saya sampaikan potensinya jelas ada," kata Dicky kepada Kompas.com, Minggu (24/7/2022).

Sebab tak perlu waktu lama bagi satu wabah untuk menyebar dari satu negara ke negara lain.

Hal itu disebabkan oleh arus mobilitas dan interaksi manusia yang sangat tinggi di era globalisasi.

"Ditambah monkeypox ini masa inkubasinya panjang, sampai 3 minggu. Artinya, potensi dia masuk ke satu negara semakin besar," jelas dia.

Deteksi dini

Dicky juga berharap agar pemerintah melakukan deteksi dini kepada kelompok-kelompok rentan.

Kelompok-kelompok rentan ini menurut Dicky adalah kelompok gay, orang yang sering berganti-ganti pasangan, pekerja seks, dan anggota keluarga dari mereka.

Baca juga: Berstatus Keadaan Darurat, Kenali Gejala dari Cacar Monyet

"Ini yang harus ditingkatkan penjangkauannya, deteksi atau skriningnya. Tentu tanpa adanya stigma, karena ini bisa menyerang siapa pun, tapi saat ini yang memiliki risiko tinggi ya itu, termasuk yang bisa menularkan," ujarnya.

"Pada kelompok-kelompok ini segera diberikan literasi, mereka harus segera divaksin," sambungnya.

 

Cara mencegah penyebaran cacar monyet

Kendati demikian, Dicky menjelaskan bahwa potensi penularan tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Hingga saat ini, ia menyebut belum ada bukti bahwa cacar monyet bisa ditularkan melalui udara, seperti Covid-19.

Proses penularan sejauh ini yang teramati melalui kontak kontak dekat, yaitu kontak dengan cairan dari si penderita.

"Namun perlu diketahui ketika cairan lesi penderita ini nempel di sprei atau di baju, itu ada mekanisme yang tidak boleh diabaikan dalam mensterilisasi, inilah yang seringkali menjadi sumber penularan," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+