KOMPAS.com - Kebo Bule milik Keraton Surakarta mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Kamis (21/7/2022).
Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Dipokusumo atau Gusti Dipo membenarkan adanya informasi tersebut.
"Betul," kata Gusti Dipo, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com (23/7/2022).
Hingga Sabtu (23/7/2022) siang, Dipo mengatakan ada satu ekor kebo bule milik keraton yang mati. Kebo bule itu berusia 20 tahun dan berjenis kelamin betina.
Dilansir dari Antara, Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta KRA Dani Nuradiningrat mengatakan bahwa dua minggu sebelumnya pihaknya telah menanyakan hal tersebut kepada srati (pawang kerbau).
Dani juga berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispertan) dan dokter untuk memeriksa kondisi kebo bule itu.
Hasil pemeriksaan sekitar seminggu sebelumnya tidak ditemukan tanda-tanda kerbau terpapar PMK.
"Tapi kemarin kedapatan mati satu, dicek terindikasi PMK yang ada di kandang sebelah barat. Kami ada tiga kandang, barat, timur, dan di Sitinggil," ujarnya.
Baca juga: Beredar Pesan Berantai Larangan Nyate karena Wabah PMK, Ini Kata Kemenkes dan IDI
Selain satu kebo bule yang mati terindikasi PMK, Dani menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tujuh ekor kerbau lainnya juga terpapar PMK.
Saat ini, Keraton Surakarta memiliki 18 ekor kebo bule.
"Untuk yang tujuh ekor ini kami melakukan tindakan pengobatan dan preventif ke kandang-kandang yang terkena karena inkubasi PMK ini cepat sekali," tuturnya.
Berdasarkan keterangan dokter hewan, penularan PMK terjadi lewat manusia. Sebab, manusia juga bisa menjadi perantara pembawa virus yang menular kepada hewan.
Baca juga: Terinfeksi PMK Kebo Bule Keraton Surakarta Mati, Begini Perawatan Hewan Terpapar
Terinfeksinya 7 kebo bule milik Keraton Surakarta menimbulkan pertanyaan mengenai tradisi kirab malam 1 Suro yang melibatkan kebo bule dan digelar tiap tahun itu.
Menurut Dipo, hingga saat ini tradisi kirab malam 1 Suro itu tetap akan dilaksanakan sesuai rencana.
"Sementara semua masih dalam atau sesuai rencana," ungkapnya.