KOMPAS.com - Mandi malam dinilai sebagai sesuatu yang buruk dan membahayakan. Bahkan, mandi malam kerap dihubungkan dengan gangguan kesehatan, seperti reumatik dan penuaan dini.
Mitos seputar mandi malam kerap kali membuat masyarakat bingung. Mitos ini muncul dari zaman dahulu, dan tetap eksis hingga saat ini.
Kebingungan akan bahaya mandi malam salah satunya dirasakan oleh warganet Twitter, dalam unggahan di akun ini pada Kamis (21/7/2022) malam.
Dalam unggahan, warganet menanyakan kebenaran mandi malam yang dapat memicu penuaan dini dan reumatik.
"Mitos atau fakta kalo mandi malem (aku mandi jam 11an karena habis kerja shift) bisa penuaan dini atau reumatik gitu," tanya warganet.
Lantas, benarkah mandi malam dapat memicu penuaan dini dan reumatik?
Baca juga: [HOAKS] Mandi Malam Hari Menyebabkan Paru-paru Basah
Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, tak ada hubungan antara mandi malam dengan penuaan dini.
"Kalau dihubungkan dengan mandi pada malam hari, saya rasa tidak berhubungan sama sekali," kata dokter yang akrab disapa Oke ini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
Menurutnya, penuaan dini pada kulit paling sering disebabkan radiasi sinar UV, pembentukan radikal bebas akibat paparan lingkungan, serta kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Justru, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mandi sebelum tidur akan meningkatkan kualitas tidur dan memberikan dampak baik seperti meredakan stres dan memicu kesegaran pada keesokan hari.
Kualitas tidur yang baik, lanjut Oke, akan membantu proses perbaikan sel dan jaringan yang rusak agar berjalan lebih maksimal.
"Ditambah dalam kondisi kulit yang sudah bersih, produk-produk perawatan kulit akan lebih efektif meresap dalam kulit dan bekerja lebih optimal, sehingga hasilnya kulit justru akan tampak lebih baik," tutur dia.
Baca juga: Manfaat Mandi Malam Hari, Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
Hal yang patut diwaspadai menurut Oke bukan waktu mandinya di saat malam, melainkan suhu air yang digunakan untuk membasuh kulit.
Ia menyampaikan, air panas tidak dianjurkan karena akan membuat kulit kehilangan lapisan minyak. Sehingga setelah mandi, kulit justru akan terasa sangat kering.
"Belum lagi pada saat malam udara dingin, perubahan suhu mendadak dari air panas tiba-tiba terkena udara dingin bisa menyebabkan gangguan termoregulasi, biasanya tubuh akan menggigil hebat," terang Oke.