Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 7 Juli 2022: Pusing Jadi Gejala Paling Banyak Ditemukan di Inggris

Kompas.com - 07/07/2022, 09:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Beberapa yang lain bahkan mengaku terserang sakit kepala sebelum akhirnya mengalami kesulitan bernapas.

Data dari aplikasi ini berasal dari laporan langsung para pasien yang kemudian dianalisis oleh peneliti dari King's College London.

Baca juga: 4 Kebijakan yang Masih Berlaku Terkait Covid-19 di Indonesia

3. Masuk Australia tak lagi perlu tunjukkan bukti vaksin

Per Rabu (6/7/2022) pukul 00.01 waktu setempat, Pemerintah Australia tidak lagi mewajibkan para turis asing memperlihatkan bukti status vaksinasi Covid-19 saat masuk ke wilayah negaranya.

"Kepala petugas medis menyarankan pendatang tidak perlu lagi menunjukkan status vaksin mereka," demikian kata Menteri Kesehatan Federal Australia, Mark Butler, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Australia, Senin (4/7/2022). 

Keputusan ini diambil berdasarkan saran medis dan mengacu perubahan UU Biosecurity 2015 di Australia. 

Meski tak lagi perlu menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19, setiap pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Australia tetap harus mematuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing maskapai yang mereka gunakan.

Tak hanya itu, persyaratan di masing-masing wilayah negara bagian juga mungkin berbeda-beda, dan ini harus ditaati oleh siapa pun yang berada di wilayah itu. Misalnya soal penggunaan masker.

Baca juga: Muncul Subvarian Baru Omicron yang Lebih Menular BA.2.75, Apa Itu?

4. India pangkas jarak vaksin booster dari 9 jadi 6 bulan

Kementerian Kesehatan India pada Rabu (6/7/2022) menyatakan akan memangkas jarak untuk vaksin booster, dari semula 9 bulan atau 39 minggu menjadi 6 bulan atau 26 minggu setelah dosis kedua.

Melansir Business Standard, Sekretaris Union Health, Rajesh Bhuushan mengirimkan surat kepada seluruh negara bagian dan menjelaskan mengapa pemangkasan jarak vaksinasi ini diambil.

Alasannya berdasarkan pada bukti ilmiah dan praktik vaksinasi global yang ada.

“Oleh karena itu, telah diputuskan bahwa dosis ketiga untuk semua penerima dari usia 18-59 tahun akan diberikan setelah selesai enam bulan, atau 26 minggu sejak tanggal pemberian dosis kedua di pusat vaksinasi swasta,” kata dia dalam surat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com