KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih berlangsung di beberapa penjuru negara dunia, meski jumlah kasus dan dampak yang ditimbulkan tak lagi separah tahun-tahun lalu.
Melihat data yang ditampilkan Worldometer, Kamis (7/7/2022), jumlah kasus Covid-19 hingga saat ini mencapai:
Menyikapi kondisi yang ada, sejumlah pemerintah negara terus melakukan penyesuaian di berbagai bidang agar roda kehidupan di wilayahnya bisa berjalan baik.
Berikut ini adalah update Covid-19 global untuk 7 Juli 2022:
Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengubah ketentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi DKI Jakarta, dari level 2 menjadi level 1.
Awalnya, PPKM di Jakarta adalah ada di level 1, namun pada Selasa (5/7/2022) pemerintah mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 33 Tahun 2022 yang menyebut DKI Jakarta ada di level 2 PPKM.
Sedianya, keputusan ini berlaku sejak 5 Juli-1 Agustus 2022. Namun pada Jumat (6/7/2022) pemerintah kembali mengeluarkan Inmendagri Nomor 35 Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa DKI Jakarta kembali ada di level 1 PPKM.
Perubahan status PPKM ini tentu mempengaruhi aturan dan pembatasan yang diberlakukan di tengah masyarakat.
Adapun secara nasional, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, Rabu (6/7/2022), jumlah kasus infeksi di Indonesia dalam 24 jam terakhir bertambah:
Dengan penambahan itu, maka secara akumulatif, kasus infeksi di Indonesia sudah mencapai 6.100.671 kasus di mana 5.925.853 di antaranya sembuh, dan 156.770 lainnya berujung kematian.
Baca juga: Daftar Lengkap Daerah PPKM Level 2 dan 1
Kasus infeksi Covid-19 di Inggris mengalami peningkatan signifikan diakibatkan persebaran subvarian BA.4 dan BA.5.
Dikutip dari Independent, peningkatan juga terlihat pada angka perawatan di rumah sakit, dengan makin banyaknya kelompok lansia yang menghuni ruang ICU.
Di tengah meningkatnya jumlah kasus, aplikasi analisis Covid-19 Zoe melaporkan gejala-gejala apa saja yang paling banyak diderita oleh pasien Covid-19 saat ini.
Dari semua gejala yang tercatat, sakit kepala diketahui sebagai gejala yang paling banyak diderita oleh pasien Covid-19.
Lebih dari 2/3 pasien mengaku dirinya mengalami gejala yang satu ini sebelum mendapati hasil tes mereka positif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.