KOMPAS.com - "Babarsari Gotham City", begitulah warganet menjuluki Jalan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gotham City sendiri diilhami dari nama daerah di serial komik Batman yang memiliki tingkat kejahatan tinggi dan sarang para mafia.
Julukan ini diberikan karena pertikaian antar-etnis yang kerap terjadi di wilayah Babarsari.
Terbaru, kerusuhan terjadi pada Senin (4/7/2022) yang mengakibatkan sejumlah bangunan dan sepeda motor hangus dibakar massa.
Kerusuhan tersebut bermula dari keributan di salah satu tempat karaoke di Babarsari.
Baca juga: Pemicu dan Kronologi Kerusuhan di Babarsari Yogyakarta
Lantas, mengapa kawasan Babarsari kerap menjadi arena konflik antar-etnis?
Dosen sosiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhammad Najib Azca mengatakan, kehadiran komunitas-komunitas pendatang di kawasan Babarsari sudah ada sekitar 30 tahunan.
Saat itu, kawasan tersebut mulai berkembang pesat dan menjadi titik keramaian lain di Yogyakarta.
"Babarsari itu kawasan yang berkembang belakangan, sekitar 30 tahunan. Setelah berkembang pesat kemudian banyak komunitas-komunitas pendatang hadir di sana, yang cukup menonjol adalah kawan-kawan dari timur," kata Najib kepada Kompas.com, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Ramai soal Bentrok di Babarsari, Ini Penjelasan Polisi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.