"Saya tidak ada info terkait hal tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022).
Saat ditanya detail terkait info buzzer tersebut, Irto hanya menambahkan, pihaknya akan menerima segala kritik dan masukan menyangkut aplikasi MyPertamina.
"Bahwa bila ada yang memberikan penilaian kurang untuk aplikasi MyPertamina, sebagai masukan dan kritikan, tentu kami terima untuk perbaikan ke depan," imbuh Irto.
Baca juga: Aplikasi MyPertamina Dapat Ulasan Buruk dari Warganet, Ini Tanggapan Pertamina
Diketahui, penilaian MyPertamina di laman Google Play Store memburuk, seiring uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan pendaftaran di Subsidi Tepat MyPertamina per 1 Juli 2022.
Sejumlah warganet bahkan memberikan rating 1 dan meninggalkan ulasan negatif terkait aplikasi MyPertamina.
Pantauan Kompas.com pada Selasa (5/7/2022) pagi, rating keseluruhan aplikasi MyPertamina di Google Play Store saat ini adalah 1,3.
Sebagai informasi, sebuah aplikasi dianggap memberikan kepuasan kepada pengguna apabila memiliki rating setidaknya 4 ke atas.
Baca juga: Uji Coba Mulai Juli 2022, Beli BBM Subsidi dengan MyPertamina Hanya untuk Mobil?
Adapun aplikasi MyPertamina, dianggap menyusahkan masyarakat saat hendak mengisi BBM subisidi seperti Pertalite dan Solar.
"Aplikasi sudah bisa dipakai di daerah / kabupaten, tp sering bermasalah... Jadi males make nya,, yg bermasalah alat di spbu nya,,, sering dibilang error, wifi bermasalah,,, dan masih banyak lagi," tulis akun maz dariono.
"Aplikasi ngawur... Baru langkah pertama utk daftar,sudah macet gak bisa loading masuk ke menu berikutnya. Ha..ha..ha...," ulas akun Valery Quenza.
Baca juga: Amankah Membuka Aplikasi MyPertamina di Ponsel Saat Isi BBM?
Dilansir dari Kompas.com (1/7/2022), konsumen sebenarnya dapat melakukan pendaftaran tanpa aplikasi dengan mengakses laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Selanjutnya, lakukan pendaftaran dengan memilih "Cara Daftar" pada laman tersebut. Kemudian, konsumen diharuskan menunggu konfirmasi via email selama kurang lebih 7 hari.
Setelah mendapat email konfirmasi, konsumen dapat mengunduh QR Code di subsiditepat.mypertamina.id dan menyimpannya dalam bentuk cetak atau digital.
QR Code inilah yang harus ditunjukkan saat membeli BBM subsidi di SPBU Pertamina di 13 kabupaten/kota uji coba.
Baca juga: Beli BBM Bakal Pakai MyPertamina, Bagaimana dengan Aturan Dilarang Pakai Ponsel di SPBU?