Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2022, 18:29 WIB

KOMPAS.com - Haji furoda adalah haji yang visa hajinya diperoleh melalui undangan dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia atau visa mujamalah.

Calon jemaah haji furoda tidak perlu antre hingga belasan atau puluhan tahun karena kuota hajinya di luar kuota visa haji yang sudah dijatahkan kepada Kemenag RI atau bisa juga disebut dengan haji nonkuota.

Baca juga: 46 Calon Jemaah Haji Furoda yang Dideportasi Tidak Ikut Manasik Haji

Aturan haji furoda

 

Penjelasan mengenai aturan haji furoda dapat dilihat pada UU No. 8 Tahun 2019 tentang Haji Furoda/Mujamalah. 

Disebutkan dalam Pasal 18:

Warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib berangkat melalui PIHK.

PIHK yang memberangkatkan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi wajib melapor kepada Menteri.

Pasal 19

PIHK yang tidak melaporkan keberangkatan warga negara Indonesia yang mendapatkan undangan visa haji mujamalah dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (3) dikenai sanksi administratif.

Kelebihan Haji Furoda

Dikutip dari hajifuroda.id, berikut ini kelebihan haji furoda:

  • Tidak perlu antre atau menunggu (terdaftar langsung berangkat tahun itu juga)
  • Mendapatkan fasilitas yang sama dengan jamaah haji yang lain (ID dan tenda Armina)
  • Resmi dan tercatat didaftar jamaah haji secara online (e-hajj)
  • Lebih mudah saat melalui pemeriksaan di imigrasi maupun di pos pemeriksaan memasuki kota Mekkah
  • Fasilitas dan Lokasi Penginapan (kelas pesawat, hotel maupun tenda di Armina) bisa di upgrade
  • Waktu/durasi pelaksanaan (selama di Arab Saudi) bisa disesuaikan dengan kebutuhan

Kelemahan Haji Furoda

  • Pemberitahuan disetujui atau tidaknya permohonan visa Furoda relatif dekat dengan hari/tanggal pelaksanaan ibadah haji
  • Harga atau biaya untuk pelaksanaan haji ini relatif lebih mahal dari biaya/harga ONH Khusus/Plus yg diselenggarakan oleh Kementrian Agama RI

Jemaah haji furoda bisa berangkan haji tanpa antre seperti jemaah haji pada umumnya, berapa biaya haji furoda?

Baca juga: Ratusan Calon Jemaah Haji Furoda Batal Berangkat, Apa Itu Haji Furoda?

 

Biaya haji furoda di atas Rp 300 juta

Biaya haji furoda lebih mahal dibandingkan ongkos naik haji (ONH) yang ditetapkan Kemenag RI atau pemerintah. 

Biro perjalanan Al Amin Universal Tours mematok haji furoda dengan biaya mulai 20.500 dollar AS atau sekitar Rp 307 juta untuk 18 hari.

Biro tersebut juga menyediakan paket haji furoda 14 hari dengan biaya sebesar 26.000 dollar AS atau sekitar Rp 389 juta.

Dengan harga itu, jemaah haji furoda akan mendapat fasilitas hotel bintang lima, tenda eksklusif di Arafah dan Mina, guide, menggunakan maskapai Garuda Indonesia atau Saudi Arabian Airlines.

Sementara itu, biro perjalanan Dream Tour mematok biaya haji furoda mulai dari 25.000 dollar AS atau sekitar Rp 374 juta untuk kelas ekonomi dengan empat orang dalam satu kamar.

Untuk kelas bisnis, Dream Tour mematok tarif mulai dari Rp 27.000 dollar AS atau sekitar Rp 404 juta dengan empat orang dalam satu kamar.

Baca juga: Mengenal Haji Furoda dan Perbedaannya dengan Haji Reguler

Harga berbeda ditawarkan oleh ESQ Tours Travel yang memiliki dua paket.

Paket pertama mulai dari 24.250 dollar AS atau sekitar Rp 363 juta dan paket kedua mulai dari 18.750 dollar AS atau sekitar Rp 280,8 juta.

Perbedaan paket pertama kedua terletak pada hotel di Mekkah, Madinah, dan transit.

 

Kenapa biaya Haji Furoda mahal?

Haji Mujamalah atau dikenal dengan Haji Furoda memang menjadi pilihan bagi kita yang ingin melaksanakan ibadah haji tanpa perlu menunggu lama.

Lantas apa yang menjadikan program Haji Furoda ini begitu berbeda dari sisi biaya yang ditawarkan.

Tidak ada sistem antrean

Komponen utama bagi yang ingin menunaikan ibadah haji dengan program Haji Mujamalah/Furoda adalah tidak adanya sistem antrian.

Tentu ini adalah hal utama dan amat penting yang menjadi kunci utama keberhasilan penyelenggaraan Haji Mujamalah/Furoda. Nominal biaya yang ditawarkan tentunya amat bergantung ke berbagai pihak yang terlibat dalam sistem penyelenggaraannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Trans Jateng Koridor Solo-Wonogiri Buka Lowongan untuk Lulusan SMP-S1, Usia Maksimal 45 Tahun!

Trans Jateng Koridor Solo-Wonogiri Buka Lowongan untuk Lulusan SMP-S1, Usia Maksimal 45 Tahun!

Tren
Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?

Tren
Dibuka Hari Ini, Berapa Skor TOEFL untuk Syarat Beasiswa LPDP?

Dibuka Hari Ini, Berapa Skor TOEFL untuk Syarat Beasiswa LPDP?

Tren
Mengintip Kereta Ekonomi New Generation: Ada Toilet Mewahnya

Mengintip Kereta Ekonomi New Generation: Ada Toilet Mewahnya

Tren
Gara-gara Film Barbie, Dunia Kehabisan Cat Warna Pink

Gara-gara Film Barbie, Dunia Kehabisan Cat Warna Pink

Tren
Viral, Video Perundungan Anak SMP di Bandung, Polisi: Pelaku Ada 10

Viral, Video Perundungan Anak SMP di Bandung, Polisi: Pelaku Ada 10

Tren
Rincian Bonus Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2023, Paling Tinggi Rp 525 Juta

Rincian Bonus Atlet Peraih Medali ASEAN Para Games 2023, Paling Tinggi Rp 525 Juta

Tren
Viral, Video Polantas 'Loloskan' Pengendara Motor Bercelana Loreng yang Lewati Jalur Busway

Viral, Video Polantas "Loloskan" Pengendara Motor Bercelana Loreng yang Lewati Jalur Busway

Tren
4 Fakta Meninggalnya Mahasiswa ITB Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

4 Fakta Meninggalnya Mahasiswa ITB Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Tren
Modus Penipuan 'Preorder' iPhone Si Kembar Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi, Apa Itu?

Modus Penipuan "Preorder" iPhone Si Kembar Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi, Apa Itu?

Tren
Beredar Narasi Jajanan Rasa Stroberi Gunakan Zat Pewarna Karmin yang Terbuat dari Kutu, Benarkah Demikian?

Beredar Narasi Jajanan Rasa Stroberi Gunakan Zat Pewarna Karmin yang Terbuat dari Kutu, Benarkah Demikian?

Tren
15 Ucapan Ulang Tahun untuk Ayah dari Kutipan Tokoh

15 Ucapan Ulang Tahun untuk Ayah dari Kutipan Tokoh

Tren
Catat, Ini Tips dan Trik Hadapi Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Catat, Ini Tips dan Trik Hadapi Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2023

Tren
Tradisi Pamer Gigi Putih Suku Wodaabe Niger di Festival Mencuri Istri

Tradisi Pamer Gigi Putih Suku Wodaabe Niger di Festival Mencuri Istri

Tren
5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Mayatnya Ditemukan di Dalam Koper

5 Fakta Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Mayatnya Ditemukan di Dalam Koper

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com