KOMPAS.com - Sebuah foto tangkapan layar percakapan di direct message (DM) Instagram, diduga antara warga dengan pihak Polresta Yogyakarta, viral di media sosial.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter ini, Sabtu (2/7/2022).
Dalam chat itu, seseorang mengirimkan foto pengendara berboncengan dengan menggunakan motor matic berpelat nomor dinas Polri.
Orang yang membonceng terlihat berpenampilan santai dengan celana pendek dan sandal jepit, serta tanpa memakai helm.
Jawaban DM dari akun Instagram @polresjogja pun menjadi sorotan warganet.
siapp???? pic.twitter.com/9yWiANoDjr
— txtdariorangberseragam (@txtdrberseragam) July 2, 2022
Tanggal chat tersebut tertera pada 28 Januari, lalu mendapat balasan pada 30 Januari.
Si pengirim juga memberi keterangan lokasi kejadian itu, yakni di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kendaraan dinas polri, digunakan berboncengan penumpang tidak menggunakan helm," tulis pengirim DM.
"Lokasi: Simpang 4 Gedongkuning," tambahnya.
Kemudian, akun @polresjogja hanya membalas laporan itu dengan kata "siapp" disertai emoji tertawa berair mata.
Ohh ini pic.twitter.com/q4JmgtFmWS
— ???????????????? (@mazisalk) July 2, 2022
Hingga Minggu (3/7/2022), unggahan tersebut telah disukai hampir 15.000 warganet, dan di-Retweet 1.671 orang.
Lantas, seperti apa penjelasan pihak Polresta Yogyakarta?
Terkait unggahan tersebut, pihak Polresta Yogyakarta pun menanggapi twit yang telah viral di Twitter itu.
Dijelaskan bahwa sepeda motor tersebut merupakan inventaris dinas patwal Polres Bantul.
Terkait penanganannya, diserahkan ke Propam Polres Bantul.
"Siap terima kasih atas saran masukannya. Bisa kami sampaikan, sepeda motor tersebut merupakan inventaris dinas patwal Polres Bantul, dan penanganan ada di Propam Polres Bantul, terima kasih," tulis akun Twitter @polresjogja.
siap terima kasih atas saran masukannya. bisa kami sampaikan. sepeda motor tsb merupakan inventaris dinas patwal polres bantul. dan penanganan ada di propam polres bantul. terima kasih ????
— POLRESTA YOGYAKARTA (@polresjogja) July 2, 2022
Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Timbul Sasana Raharja mengatakan bahwa laporan itu dikirimkan pada awal 2022.
Ia menegaskan, Polres Bantul telah menangani kejadian tersebut.
"Terkait foto dimaksud, kalau tidak salah awal tahun (2022), dan sudah ditangani (Polres) Bantul," terangnya, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (3/7/2022) sore.
Dikonfirmasi terpisah oleh Kompas.com, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan bahwa emoji yang dikirimkan adalah tertawa sembari menangis.
Artinya menurut Yuliyanto, admin IG Polresta Yogyakarta merasa tertawa sekaligus sedih.
"Itu ketawa sambil nangis to, berarti admin Polresta Jogja merasa ketawa sekaligus sedih karena semestinya kendaraan dinas itu yang makainya harus tertib berlalu lintas," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.