Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelian BBM Subsidi Pakai MyPertamina Berlaku Hari Ini, Cek Jenis Kendaraan dan Daftar Daerahnya

Kompas.com - 01/07/2022, 08:52 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Tbk akan melaksanakan uji coba pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar pakai aplikasi MyPertamina mulai hari ini, Jumat (1/7/2022).

Uji coba pembelian pertalite menggunakan MyPertamina ini bertujuan untuk membatasi konsumsi BBM subsidi yang dinilai masih kurang tepat sasaran.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa selama ini Pertalite dan Solar subsidi masih dikonsumsi oleh kalangan yang semestinya tidak berhak menggunakan BBM bersubsidi.

"Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas, ujarnya, dikutip dari situs Pertamina.

Kendati demikian, untuk saat ini pelaksanaan uji coba pembelian BBM subsidi hanya diterapkan bagi jenis kendaraan di sejumlah wilayah tertentu.

Dalam proses uji coba ini, Pertamina akan melayani pembelian pertalite dan solar bagi kendaraan yang sudah terdaftar dalam sistem MyPertamina.

Baca juga: Uji Coba Mulai Juli 2022, Beli BBM Subsidi dengan MyPertamina Hanya untuk Mobil?

Lantas, jenis kendaraan apa saja yang wajib menggunakan aplikasi My Pertamina?

Jenis kendaraan yang wajib pakai MyPertamina

Warga Sumedang antre di SPBU Barak, Sumedang, Jabar, Rabu (29/6/2022). AAM AMINULLAH/KOMPAS.comKOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Warga Sumedang antre di SPBU Barak, Sumedang, Jabar, Rabu (29/6/2022). AAM AMINULLAH/KOMPAS.com

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, pendaftaran MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi mulai 1 Juli 2022 baru berlaku bagi kendaraan roda 4 ke atas.

Artinya, kendaraan sepeda motor masih bisa membeli pertalite seperti biasa, yakni tanpa aplikasi MyPertamina.

"Uji coba yang berlaku pada 1 Juli ini baru pendaftaran, sementara proses pembelian masih seperti biasa," terang Irto, dilansir dari Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Informasi soal Pelaksanaan Pembelian Pertalite dengan MyPertamina dan Cara Belinya

Sementara itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) saat ini masih melakukan kajian terhadap rencana pembatasan pembelian Pertalite.

Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus dalam kajian tersebut adalah jenis kendaraan roda empat dan roda dua yang bakal dibatasi pembeliannya.

Dilansir dari Kontan, Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengungkapkan, kajian dilakukan pada kendaraan roda 4 di atas 2.000 cc.

"Sementara hasil kajiannya begitu (untuk kendaraan di atas 2.000 cc)," tutur Saleg.

Sedangkan untuk kendaraan roda dua, kajian dilakukan untuk sepeda motor di atas 250 cc.

Baca juga: Jenis Kendaraan yang Wajib Pakai MyPertamina untuk Beli Pertalite per 1 Juli

11 daerah yang pakai MyPertamina

Ilustrasi cara cek harga BBM terbaru di website MyPertaminaKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara cek harga BBM terbaru di website MyPertamina

Pada tahap uji coba pertama ini, penerapan pembelian BBM subsidi menggunakan MyPertamina akan dilaksanakan di 11 daerah yang tersebar di 5 provinsi di Indonesia, di antaranya:

  1. Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
  2. Kab. Agam, Sumatera Barat
  3. Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
  4. Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat
  5. Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
  6. Kota Bandung, Jawa Barat
  7. Kota Tasikmalaya. Jawa Barat
  8. Kab. Ciamis, Jawa Barat
  9. Kota Manado, Sulawesi Utara
  10. Kota Yogyakarta, DIY
  11. Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Beli Pertalite Harus Pakai MyPertamina, Mulai Kapan?

Kesebelas wilayah tersebut dipilih oleh Pertamina dengan mempertimbangkan sejumlah aspek tertentu, seperti karakteristik lokasi yang dekat dengan daerah tambang atau industri, dan kesiapan infrastruktur.

Dengan adanya uji coba itu, masyarakat pemilik kendaraan roda 4 yang berada di 11 wilayah tersebut wajib memastikan data dirinya terdaftar di MyPertamina sebagai konsumen yang berhak membeli BBM bersubsidi.

Adapun masyarakat yang tinggal di luar 11 wilayah tersebut masih bisa melakukan pembelian Pertalite dan Solar seperti biasa, tanpa harus terdaftar dalam MyPertamina.

Baca juga: 11 Daerah Uji Coba Tahap 1 Pembatasan Pembelian Pertalite dan Solar

Cara mendaftar di MyPertamina

Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).KOMPAS.com/ISNA RIFKA SRI RAHAYU Seorang pelanggan membeli BBM Pertalite menggunakan aplikasi MyPertamina di SPBU Ketapang, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).

Menurut Alfian Nasution, masyarakat yang dinyatakan berhak membeli Pertalite dan Solar bisa mendaftarkan diri melalui Aplikasi MyPertamina.

Pendaftaran itu dibuka mulai 1 Juli 2022.

"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar," terangnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Keributan di SPBU Diduga akibat Salah Isi BBM

Berikut cara mendaftar di MyPertamina:

  • Siapkan sejumlah dokumen seperti KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
  • Kunjungi situs https://subsiditepat.mypertamina.id/
  • Centang informasi memahami persyaratan, klik 'Daftar Sekarang'.
  • Daftarkan identitas diri dan kendaraan yang digunakan.
  • Data yang dimasukkan akan dicocokkan dan diverifikasi, apakah termasuk dalam kelompok yang berhak mendapatkan BBM harga subsidi atau tidak.
  • Pendaftaran yang terkonfirmasi akan mendapatkan pemberitahuan melalui email yang didaftarkan.
  • Selanjutnya, mereka akan menerima QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok. Artinya, dapat membeli Pertalite dan Solar subsidi di SPBU.

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU Dipukul Pelanggan di Cikarang Selatan, Ini Penjelasan Pertamina

Proses tersebut maksimal akan berjalan dalam waktu 7 hari.

Adapun bagi masyarakat ayng telah mendaftakan diri namun hingga saat ini belum memperoleh QR Code, dipastikan masih bisa membeli BBM Subsidi seperti biasa.

"Jadi saya luruskan jangan sampai beranggapan bahwa besok harus punya QR Code, kalau enggak ditolak, saya katakan itu tidak benar," kata Irto, dilansir dari Kompas.com, Kamis(30/6/2022).

"Jadi selama proses pendaftaran, semua proses pembelian masih seperti biasa," imbuhnya.

Baca juga: Viral, Video Motor Dicuri Saat Terparkir di SPBU, Ini Penjelasan Pertamina

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Jenis BBM yang Dijual Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warganet Keluhkan Cuaca April 2024 Sangat Panas, BMKG Beri Penjelasan

Warganet Keluhkan Cuaca April 2024 Sangat Panas, BMKG Beri Penjelasan

Tren
4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar

4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar

Tren
Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Tren
10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Tren
WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com