KOMPAS.com - Belakangan ini, muncul gejala sakit batuk-pilek yang menyerang anak-anak.
"Iklim tak menentu. Semua anak batuk pilek batuk pilek batuk pilek," tulis pengguna Twitter ini.
Diketahui, kondisi ini disebut sebagai selesma atau common cold oleh dokter anak, dr. Arifianto, Sp. A(K).
Dokter yang akrab disapa dokter Apin ini mengatakan bahwa 80-90 persen anak saat ini terkena batuk-pilek alias selesma (common cold).
"Saya mungkin harus bilang: 80-90% anak saat ini terkena batuk-pilek alias selesma (common cold). Ingat ya, common cold, berbeda dengan influenza (sudah pernah dibahas sebelumnya). Berhubung saya dokter anak, ketemunya tiap hari dengan pasien anak, mayoritas kena selesma. Kenapa?" tulis dokter Apin dalam twitnya.
Lalu, apa itu Selesma, gejala, dan pencegahannya?
Baca juga: Miliki Gejala Serupa, Ini Perbedaan Selesma, Flu, dan Covid-19
Dikutip dari MayoClinic, (10/2/2022), selesma adalah infeksi virus pada hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan bagian atas).
Penyakit ini biasanya tidak berbahaya. Orang dewasa yang sehat dapat mengalami dua atau tiga kali pilek setiap tahunnya.
Sementara, bayi atau anak-anak dimunginkan mengalami selesma lebih sering.
Meskipun banyak jenis virus dapat menyebabkan selesma, tetapi rhinovirus adalah penyebab selesma paling umum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.