Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, kondisi uang kertas pecahan Rp 100.000 yang ada pada video viral itu serupa dengan apa yang ada di situs resmi Bank Indonesia.
Terlihat foto Presiden Indonesia, Ir. Soekarno, dan Wakil Presiden Indonesia Drs. Mohammad Hatta.
Saat dikenai sinar UV, terlihat angka 100.000 dengan dua lapis yang berbeda warna yakni gelap dan terang.
Tertera juga tulisan "BI" pada pojok kiri atas uang.
Pada dekat benang pengaman, tertera ornamen batik yang berwarna terang pada bagian atas hingga bawah uang kertas.
Kemudian, pada bagian bawah terlihat peta wilayah Indonesia beserta garis batas lautnya.
Sementara itu, pada bagian belakang uang kertas pecahan Rp 100.000 terlihat bunga anggrek bulan pada bagian atas.
Nomor series uang juga terlihat menyala saat dikenai sinar UV.
Gambar bulan dan bintang yang terletak di atas gambar pemandangan "Raja Ampat" akan menyala saat dikenai sinar UV.
Ada tulisan "BI" pada bagian tengah uang kertas dengan warna hijau terang.
Gambar elang juga tertera di bagian kanan, atau tepatnya menyentuh kata "Bank" pada "Bank Indonesia".
Untuk detail keseluruhan dari uang kertas pecahan Rp 100.000 bisa dilihat di laman ini.
Ada beberapa hal yang perlu dicermati untuk memeriksa apakah uang kertas Rp 100.000 asli atau tidak.
Cara ini bisa dilakukan dengan unsur pengaman yakni dilihat, diraba, dan diterawang.
Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang Rupiah kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.
Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut pandang berbeda.
Gambar tersembunyi multiwarna (Multicolour Latent Image) yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Gambar tersembunyi (Latent Image) berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba.
Kode Tuna Netra (Blind Code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile).
Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
Gambar saling isi (Rectoverso) dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.