Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bung Karno Berikan Nama "Kompas" 57 Tahun Lalu

Kompas.com - 28/06/2022, 08:56 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Terbit perdana 28 Juni 1965

Pada 28 Juni 1965, Kompas edisi perdana terbit dengan empat halaman.

Tiras awal Harian Kompas saat itu adalah 4.828 eksemplar dengan harga langganan Rp 500 per bulan.

Medio tahun 1966-1968, krisis kertas membuat Kompas berulang kali terbit dengan jumlah ukuran, jumlah kolom, dan halaman bervariasi.

Dari lebar normal 43 cm, menjadi 30 cm, dengan 5-6 kolom. Pada Maret 1968 terbit hanya dengan dua halaman, dari normal empat halaman.

Pada 20 Januari 1978, Harian Kompas sempat dibredel. Kepala Penerangan Laksusda Jaya Letkol Anas Malik memberitahukan hal itu bersama tujuh media lainnya.

Di antaranya yakni Sinar Harapan, Merdeka, Pelita, The Indonesia Times, Sinar Pagi, dan Pos Sore.

Sebulan setelahnya, tepatnya pada 6 Februari 1978, Harian Kompas kembali terbit setelah pembredelan.

Hari ini, setelah melalui perubahan zaman sejak era Orde Lama, Orde Baru hingga Reformasi, Harian Kompas memasuki usia 57 tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com