Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Adidas dan Puma: Persaingan Dua Saudara Lahirkan Merek Dunia

Kompas.com - 28/06/2022, 08:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah Adidas dan Puma, dua apparel olahraga terkenal di dunia tak bisa dilepaskan dari kakak beradik Rudolf (Rudi) Dassler dan adiknya Adolf (Adi) Dassler. 

Di kemudian hari, Rudi mendirikan merek Puma, sedangkan adiknya Adi Dassler berjaya dengan merek Adidas. 

Kedua merek tersebut dirikan oleh dua bersaudara Dassler yang berasal dari Kota Herzogenaurach di Jerman. 

Baca juga: Sejarah Vespa, dari Produsen Pesawat Tempur hingga Bikin Skuter

Sejarah Adidas dan Puma

Pada 1920-an, kedua kakak beradik tersebut pada awalnya bekerja sama untuk mengelola bisnis sepatu dengan nama Gebrüder Dassler Schuhfabrik.

Namun, setelah perusahaan tersebut berusia 25 tahun, keduanya kemudian memutuskan untuk berpisah.

Seorang jurnalis lokal bernama Rolf-Herbert Peters menyebut jika perpecahan Dassler bersaudara seperti peristiwa pembangunan Tembok Berlin.

"Perpecahan antara Dassler bersaudara bagi Herzogenaurach sama seperti pembangunan Tembok Berlin untuk Ibu Kota Jerman," kata Peters dikutip dari The Guardian, Senin (19/10/2009).

Pada saatTembok Berlin runtuh lebih dari 20 tahun yang lalu, persaingan antara Adidas dan Puma masih terlihat jelas bagi setiap orang luar yang mengunjungi kota itu.

Perpecahan kedua saudara

Perusahaan Gebrüder Dassler Schuhfabrik yang sebelumnya sukses untuk membuat sepatu untuk atlet legendaris Jerman Jesse Owens kemudian harus berakhir.

Adi kemudian membangun pabriknya sendiri dengan merek Adidas di seberang Sungai Aurach, lokasi tersebut juga berseberangan dengan Gebrüder Dassler Schuhfabrik.

Sementara Rudi tetap melanjutkan pabrik lamanya dengan mengganti mereknya menjadi Puma.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com