Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Skor UTBK dan Cetak Sertifikat SBMPTN 2022, Terakhir 31 Juli

Kompas.com - 27/06/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Portal LTMPT

1. Buka laman resmi LTMPT atau portal.ltmpt.ac.id

2. Login menggunakan email dan password yang terdaftar

3. Masukkan nomor pendaftaran dan tanggal lahir

4. Klik "Lihat Hasil"

5. Setelah berhasil masuk, muncul halaman untuk mencetak sertifikat UTBK-SBMPTN

6. Klik "Unduh" untuk mengunduh atau men-download setifikat UTBK

Sertifikat tersebut sudah bisa diunduh pada 25 Juni hingga 31 Juli 2022

Baca juga: Skor UTBK SBMPTN 2022 Ternyata Bisa buat 4 Hal Ini

Nilai dan sertifikat tidak muncul

Di media sosial, beberapa peserta SBMPTN 2022 mengaku tidak bisa melihat nilai dan mengunduh sertifikat.

Mereka disebut telah melanggar tata tertib saat pelaksanaan SBMPTN 2022.

Bagi peserta yang mengalami masalah tersebut, Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto agar mereka mengirim surat resmi ke LTMPT melalui email.

"Kalau merasa tidak curang, silakan kirim surat resmi ke LTMPT saja, nanti akan dijelaskan apa pelanggarannya," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Menurutnya, pihak LTMPT akan menunjukkan bukti kecurangan peserta berdasarkan berita acara saat ujian dan laporan dari masyarakat.

"Kecurangan ada yang dicatat pengawas, foto tidak bener atau laporan masyarakat," jelas dia.

Nah itulah cara mengecek skor UTBK dan unduh sertifikat SBMPTN 2022, terakhir tanggal 31 Juli 2022. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com